Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mbah Sim, Hilang di Magelang, Ditemukan 30 Tahun Kemudian di Probolinggo berkat Unggahan Foto

Kompas.com - 27/03/2021, 12:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Sekitar 30 tahun yang lalu, seorang kakek asal Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dinyatakan hilang.

Lantaran sama sekali tak ada kabarnya, kakek bernama Muhammad Masim Masruri atau yang kerap disapa Mbah Sim itu pun dikira telah meninggal dunia.

Namun, pada Rabu (24/3/2021) malam, Mbah Sim yang dirindukan itu pulang kepada keluarganya.

Baca juga: Sempat Dinyatakan Meninggal, Kakek yang Hilang 30 Tahun Lalu Itu Pulang

Suka jalan kaki dan rajin mengaji

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Kerabat Mbah Sim yang bernama Nurhayati menuturkan, 30 tahun lalu, Mbah Sim memang sudah menunjukkan gejala depresi.

Ia kerap berjalan kaki dan pergi tanpa tujuan.

Diduga, Mbah Sim yang memang rajin mengaji merasa depresi lantaran cita-citanya belajar ke Pondok Pesantren Gontor tak kesampaian.

Alasannya, karena kondisi perekonomian orangtuanya.

"Mbah Sim sangat ingin belajar ke Ponpes Gontor, tapi karena orangtua tidak punya uang, jadi tidak bisa. Mbah Sim jadi seperti depresi, sukanya jalan kaki pergi tanpa tujuan, tapi pasti pulang. Kalau lagi diam, dia pasti bergumam ngaji ayat-ayat Al Quran," Nurhayati bercerita.

Baca juga: Sederet Fakta Polisi Salah Gerebek Kamar Kolonel TNI, Pelanggaran Prosedur hingga Pastikan Tak Rusak Hubungan TNI-Polri

 

Mbah Sim hilang

Dia mengatakan, pada suatu hari Mbah Sim pergi dan tak kunjung kembali.

Keluarga telah melakukan berbagai upaya mulai dari mencari, melangsungkan doa bersama tujuh hari hingga melapor pada polisi.

Namun, nihil. Mbah Sim tak juga ditemukan.

Waktu terus berlalu, tahun demi tahun berganti. Keluarga akhirnya meyakini bahwa Mbah Sim telah meninggal dunia.

"Akhirnya kami yakini kalau Mbah Sim meninggal. Tetangga, kerabat juga datang ke rumah untuk berdoa, menyampaikan belasungkawa," kata dia.

Baca juga: Kisah Kampung Pitu, Hanya Dihuni 7 Keluarga sejak Dulu hingga Pantang Gelar Pertunjukan Wayang Kulit

Unggahan foto relawan menjadi jalan pertemuan

Ilustrasi media sosialShutterstock Ilustrasi media sosial
Setelah 30 tahun hilangnya Mbah Sim, seorang relawan mengunggah sebuah foto dan video tentang kakek yang telantar di kawasan Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam media sosial relawan itu, tampak Mbah Sim dalam kondisi sehat secara fisik, tetapi mengalami gangguan mental.

Unggahan itu segera diketahui oleh kerabat Mbah Sim, Nurhayati dan Muhammad Ridwan.

Mereka pun segera mencari tahu apakah sosok kakek itu adalah Mbah Sim yang hilang 30 tahun lalu di Magelang, Jawa Tengah.

"Awalnya saya diberitahu kakak (Muhammad Ridwan) kalau ada informasi keberadaan Mbah Sim di grup WhatsApp. Setelah saya cek, saya mengenali wajah di unggahan itu adalah Mbah Sim. Saya langsung menghubungi Mbak Mey (Novitha-Mery), dan mencari informasi ke keluarga, untuk memastikan lagi apakah dia Mbah Sim," papar Nurkhayati, Jumat (26/3/2021).

Nurhayati semakin yakin lantaran kakek itu mampu menyebutkan salah satu nama, yakni Musafak.

Nama itu tak lain adalah adik Mbah Sim.

Baca juga: Kisah WNA Belgia Jualan Ayam Panggang, Sulap Tempat Tak Terawat, Gunakan Resep Turun-temurun Belgia

 

Mbah Sim (tengah), bersama saudaranya ditemui di rumahnya di Dusun Kalisalak,Desa Donomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jumat (26/3/2021).KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Mbah Sim (tengah), bersama saudaranya ditemui di rumahnya di Dusun Kalisalak,Desa Donomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jumat (26/3/2021).
Disambut sukacita

Nur akhirnya menjemput Mbah Sim ke Probolinggo.

Masih tetap sama dengan 30 tahun lalu, Mbah Sim yang sekarang juga sering bergumam dan melafalkan ayat-ayat Al Quran.

Mbah Sim akhirnya kembali pulang dan bertemu dengan keluarganya di Dusun Kalisalak, Donomulyo, Secang, Magelang, Jawa Tengah.

Kepulangan Mbah Sim pada Rabu (24/3/2021) disambut sukacita dan haru oleh keluarganya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com