KOMPAS.com - Empat anggota kepolisian di Kota Malang salah sasaran saat menjalankan tugasnya.
Berniat menggerebek pengedar narkoba, polisi-polisi tersebut justru menggerebek kamar seorang prajurit TNI berpangkat kolonel di sebuah hotel.
Baca juga: 4 Polisi yang Salah Gerebek Kamar Kolonel TNI Ditahan meski Sudah Minta Maaf, Dinilai Langgar SOP
Pada Kamis (25/3/2021) pukul 04.30 WIB, mereka mendapatkan informasi bahwa target operasi terkait peredaran narkoba berada di Hotel Regent Kota Malang di kamar nomor 419.
"Itu pengembangan dari orang yang ditangkap sebelumnya. Hasil pengembangan (narkoba) didapat dari si A dan si A ada di kamar hotel. Kamar berapa kamar sekian, di jalan berubah lagi di kamar sekian," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Jumat (26/3/2021).
Namun setelah mereka membukas kamar, ternyata yang di dalam kamar adalah Kolonel I Wayan Sudarsana yang sedang bertugas sebagai Tim Rikmat Bekfas TW 1 tahun 2021.
"Ternyata yang di situ bukan kamar yang sebenarnya. Ternyata di situ (kamar yang digerebek) ada beliaunya," kata dia.
Akibat salah gerebek itu, polisi gagal mengungkap kasus narkoba. Padahal, para terduga pelaku saat itu diketahui memang berada di hotel tersebut.
"(Orang dituju) Ada di situ. Tapi, dengan kejadian itu, menjadi DPO (daftar pencarian orang)," tutur Gatot.
Baca juga: Salah Sasaran, Kolonel TNI Digerebek Polisi saat di Kamar Hotel, Polresta Malang Minta Maaf
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.