KOMPAS.com-Beberapa ruangan di Kantor Desa Balibo, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), dipenuhi kotoran hewan.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/3/2021), diduga karena dilempari oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Kepala Desa Balibo, Darmawati, mengaku telah melaporkan kasus itu ke beberapa pihak.
Baca juga: Ini Penyebab Ruangan Kades Balibo Disegel Anggota DPRD Bulukumba
Mulai dari Camat Kindang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bulukumba, hingga ke Kepolisian Sektor (Polsek) Kindang.
"Saya sudah laporkan kemarin, termasuk ke Polsek Kindang. Ini tidak bisa dibiarkan, jika memang ada yang tidak menyukai saya boleh saja, tapi bukan begini caranya," beber Darmawati, Kamis (25/3/2021).
Darmawati membeberkan, kotoran ternak itu dihambur mulai daru lobi kantor, ruang kerja staf, hingga ruang kepala desa.
"Bahkan sampai ke meja kerja juga ada kotoran," tambahnya.
Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Eks Kades di Bantaeng Ditahan Kejari 20 Hari
Ia menceritakan, sepulangnya dari kantor desa, Selasa (23/3/2021) sore, ruangan kantor ditutup dengan rapat dan dikunci.
Namun, ternyata dibobol oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menabur kotoran hewan.
Ia berharap pihak berwajib segera mengungkap pelaku pelempar kotoran hewan pada bangunan milik pemerintah itu.
Sekadar informasi, setelah kontestasi Pilkades Serentak beberapa tahun lalu, kantor Desa Balibo memang kerap berpolemik.
Bahkan, Darmawati pernah berkantor di rumahnya, lantaran kantor desa disegel seorang anggota DPRD Bulukumba.
Baca juga: Kronologi Kades Digerebek Suami Saat Selingkuh dengan Perangkat Desa, Bermula Dibuntuti
Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Partai Nasdem Abdul Kaab menyegel ruangan Kades Balibo karena merasa kecewa dengan kades karena tidak menerbitkan SK satu staf yang lulus seleksi penjaringan aparatur desa Balibo bernama Nur Afik Ahmad.
"Jadi ada tiga orang yang lulus seleksi mereka adalah Muh Sabir sebagai Kepala Dusun Kampung Cina, Rislan Kaur Umum dan Nur Afik Ahmad Kaur Kesos. Namun, hanya dua yang diterbitkan SK-nya yakni Muh Sabir dan Rislan, sementara Nur Afik Ahmad tidak. makanya pergi segel ruangan kades," kata Kaab kepada Kompas.com, Sabtu (14/11/2020).
Kaab sempat menemui kades Balibo di kantornya untuk menanyakan hal tersebut.
Baca juga: Kades Perempuan Ini Digerebek Suami Saat Selingkuh, Kedapatan Sedang Tanpa Busana
Saat itu, Darmawati berjanji akan menerbitkan SK, tapi beberapa hari kemudian sang kades malah mengungkapkan akan diceraikan oleh suami jika mengeluarkan SK.
"Nur Afik Ahmad bukan pendukung ketika pilkades," jelas Kaab.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ruangan Kantornya Dilempari Kotoran Hewan, Kades Balibo Bulukumba Lapor Polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.