Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Tebus Dosa, Kakek 102 Tahun Tinggal di Pemakaman Umum di Kuningan, Ini Ceritanya

Kompas.com - 19/03/2021, 13:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Abah Sarji berusia 102 tahun memilih tinggal di gubuk kecil di tengah Pemakaman Umum Lengkong, Kuningan sejak lima tahun terakhir.

Gubuk tempat tinggal Abah Sarji sangat sederhana dan hanya berukuran tak lebih dari 2x2 meter terbuat dari bambu.

Iya milih tinggal di sini sudah lima tahun dan saung memang dari bahan baku bekas, geribik dan tempat tidur seadanya," ungkap Sarji.

Hal tersebut ia lakukan sebagai bentuk penebusan dosa di masa lalunya.

Baca juga: Kisah Lengkap Abrip Asep, Hilang Saat BKO Tsunami 2004 di Aceh hingga Ditemukan di RSJ

"Iya, itung - itung nebus dosa Abah sewaktu hidup zaman dahulu. Juga Abah minta kepada kaula muda agar cepat malik atau ingat, sebab usia alam sudah tua," katanya.

Selain itu Abah Sarji mengaku sengaia mengabiskan waktu di sekitar lahan TPU agar bisa meningkatkan ibadahnya.

"Iya setiap waktu dan malam malam hari, Abah tidak lepas berdoa dan dzikir minta pengampunan terhadap Gusti Allah," ujarnya.

"Iya kalau tiap malam, dzikir bebaca sebisa apa saja. Seperti Astagfirullah, La Ila Ha Illallah dan itu sekuatnya," kata Abah Sarji.

Baca juga: Kisah Pilu Lukas, Bocah 7 Tahun yang Tewas Tersengat Lebah Saat Cari Buah Bersama 2 Temannya

Saat ditemui di saungnya, ia sedang santai dengan tak mengenakan kaus.

"Iya Abah gak pernah pakai kaus dan gak merasa dingin," ungkap Abah Sarji lagi.

Selama hidup di dekat makam, Abah Sarji mengaku tidak pernah masuk angin atau msakit.

"Iya tidak pernah masuk angin dan biasa saja. Usia 102 tahun semua masih normal, tapi kaki saja merasa tak kuat jalan dan kalau mau ke air suka ngesot serta jalan juga pakai tongkat," kata dia.

Baca juga: Kisah Mbah Kusni, Dititipi Bayi dan Langsung Ditinggal Pergi, Ternyata Anak dari Hubungan Gelap Putranya

Dibawakan makanan oleh keluarga

Abah Sarji (102) warga Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kuningan tinggal di saung di kawasan TPU desa tersebut.Tribunjabar.id/Ahmad Ripai Abah Sarji (102) warga Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kuningan tinggal di saung di kawasan TPU desa tersebut.
Untuk kebutuhan makan minum dan keperluan lainnya, Sarji mengaku jika setiap hari mendapatkan kiriman dari keluarga,

"Kiriman itu datang dari anak atau cucu. Biasanya bawa makanan dan rokok kaya gitu," ujar Sarji yang tak pernah mengenakan pakaian selama lima tahun terakhir.

Sementara itu, Dedi warga setempat mengatakan Abah Sarji sudah lima tahun tinggal di gubuk tersebut. Menurutnya, istri, anak, dan cucu Abah Sarji masih ada.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com