Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Deden Noy Si Penabuh Drum dari Barang Bekas, Bertahan Hidup Jadi Pemulung, Main Organ Tunggal hingga Servis Ponsel

Kompas.com - 18/03/2021, 08:40 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Deden Noy alias Deden Pramana (29) penabuh drum dari barang bekas warga Desa Batu Lambang, Kecamatan Pasar Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, mencuri perhatian mantan drummer band terkemuka Dream Theater, Mike Portnoy.

Tidak tanggung, setelah melihat aksi Deden di YouTube memainkan drum dari benda-benda bekas seperti ember, panci, galon air, Portnoy memuji talenta Deden.

Bahkan Portnoy berjanji akan memberikan drum sungguhan pada Deden.

"Selama beberapa pekan terakhir saya mendapatkan DM, pesan, tag dari orang seluruh dunia memberikan tautan ke Deden Noy memainkan lagu saya dengan peralatan sederhana, bakatnya luar biasa saat ini saya sedang dalam proses menggalang dukungan dan dana agar Deden Noy dapat peralatan drum kit dan simbal baru dari Tama dan Sabian," tulis Mike Portnoy dalam akun Facebook resminya, Rabu (17/3/2021).

Deden Pramana pada Kompas.com saat dihubungi via telepon menceritakan kecintaannya pada musik progresif, rock, tumbuh sejak duduk di sekolah.

Di sekolah saat ada festival band Deden selalu tampil namun saat itu sulit baginya membawakan lagu-lagu Dream Theater karena tak banyak teman bermusik bisa memainkannya.

"Kalau ikut festival saya mainkan drum," kenangnya.

Baca juga: Melihat Gaya Deden Tabuh Drum dari Barang Bekas, Bawakan Lagu Dream Theater

Taman SMA jadi pemulung

Selesai tamat SLTA sekitar tahun 2010 ia bekerja sebagai pemulung.

"Siang malam saya mencari sampah bekas untuk dijual. Di daerah saya tak bisa mencari nafkah mengandalkan keahlian bermain drum," ujarnya sambil tertawa.

Pada tahun 2016 ia katakan harga sampah dari hasil memulung murah, Deden semakin bingung untuk bertahan hidup.

Baca juga: Eks Drummer Dream Theater Janjikan Drum untuk Deden, Si Penabuh Drum dari Barang Bekas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com