Deden banting setir menjadi pemain organ tunggal panggilan pada pesta pernikahan. Saat memutuskan jadi pemain organ panggilan Deden membeli organ mainan seharga Rp 100.000 untuk latihan.
"Saya belajar organ tunggal dari organ mainan harga Rp 100.000. Dari sana saya bisa main organ tunggal di pesta pernikahan sebagai pedapatan keluarga saya," jelas Deden.
Pandemi covid-19 mengakibatkan jasa bermain organ tunggal Deden tidak lagi terpakai. Terlebih saat pemerintah mengetatkan aturan untuk mencegah penularan Covid-19 dari pesta pernikahan.
"Job organ tunggal sepi, pendapatan rumah tangga sempat tersendat," kata Deden.
Tuhan memang memberikan banyak talenta pada Deden, saat kemampuan bermain organ tunggal tak bisa mendatangkan uang lagi karena Covid-19, ia kembali merubah haluan membuka servis ponsel, jualan pulsa dan jual beli ponsel.
"Saat ini saya bertahan hidup dari jual pulsa, servis HP," ungkapnya.
Deden dikaruniai dua orang buah hati hasil pernikahannya. Naman Deden Pramana perlahan dikenal, berkat unggahannya di kanal YouTube dengan bermain drum menggunakan barang bekas.
Sejumlah band papan atas dunia ia mainkan dengan drumnya.
"Saya menyukai drum, makanya konten youtube saya semuanya tentang main drum," demikian Deden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.