Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Bebas Zona Merah, Wagub Uu Optimistis Sekolah Tatap Muka Digelar Juli

Kompas.com - 18/03/2021, 09:45 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum optimistis kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru Juli mendatang.

Pasalnya, menurut Uu, situasi dan kondisi Jawa Barat yang sudah tidak ada zona merah memungkinkan kegiatan pembelajaran secara luring tersebut dilaksanakan.

“Pemerintah pusat juga telah memberi sinyal mengizinkan pembelajaran tatap muka di Jabar sepanjang tidak ada zona merah, dan di Jabar hari ini tidak ada zona merah,” kata Uu kepada Kompas.com usai menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nsional 2021 tingkat Jawa Barat di Pendopo, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Wagub Uu: Penyebaran Covid-19 di Jabar Turun, tapi di Karawang dan Cirebon Naik

Namun, sebelum sekolah dibuka, sebut Uu, pemerintah harus memastikan seluruh tenaga pendidik dan guru telah divaksin Covid-19.

‘Selain itu, tentunya protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan secara ketat selama pelaksanaannya,” ujar dia.

Dikatakan Uu, pelaksanaan KBM tatap muka berlaku untuk seluruh tingkatan, mulai SD hingga SMA dan sederajat.

“Untuk teknis pelaksanaannya diserahkan kepada sekolah, dinas, dan para kepala daerah yang lebih paham tentang itu, yang jelas kami selaku Pemprov Jabar sudah dapat isyarat dari pusat untuk dibuka proses belajar mengajar secara tatap muka,” terang dia.

Baca juga: Guru Belum Divaksin, Pembelajaran Tatap Muka di Banjarmasin Ditunda

Uu sendiri menyambut positif rencana KBM tatap muka di sekolah mengingat situasi selama ini (belajar daring) telah menimbulkan dampak adiksi, anak kecanduan terhadap penggunaan gawai.

“Kemarin saya datang ke RSJ milik pemprov, seperti itu adanya, kebanyakan marah-marah kepada orang tua, membanting handphone dan segala dibanting, dan ini berbahaya,” ujar Uu.

Tren kasus anak yang kecanduan terhadap gawai sendiri, menurut Uu, tahun ini cenderung meningkat.

“Tahun 2020 jumlahnya sekian, dan di tahun 2021 baru saja bulan Januari sudah ada 8 orang anak yang kecanduang seperti itu,” kata Uu.

Karena itu, Uu mengajak para orangtua untuk memberikan perhatian penuh terhadap aktivitas anak-anak saat menggunakan gawai. 

Baca juga: Cegah Anak Kecanduan Gawai, Wali Kota Bandung Siapkan Program Bagi-bagi Ayam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com