Kapolda Papua Sebut Ada 2 Personel yang Positif Covid-19 Setelah Divaksin, Kondisinya Stabil

KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengaku menerima laporan tentang anggota Polda Papua yang terinfeksi Covid-19 setelah disuntik vaksin.

Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 setelah beberapa hari disuntik vaksin.

Baca juga: Pemimpin KKB Menyerahkan Diri, Kapolda Papua: Semoga Makin Banyak yang Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi

"Memang benar ada laporan tentang dua personel yang kembali positif beberapa hari setelah divaksinasi Covid-19. Namun, kondisinya dilaporkan stabil," kata Fakhiri usai membuka vaksinasi Covid-19 bagi personel Polri dan ASN di jajaran Polda Papua di Jayapura seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/3/2021).

Anggota Polda Papua yang terkonfirmasi positif itu diduga sempat kendor menerapkan protokol kesehatan.

Fakhiri menambahkan, meski telah disuntik vaksin Covid-19, masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Menurutnya, kekebalan tubuh penerima vaksin baru terbentuk 56 hari setelah disuntik dua dosis vaksin.

Ia pun berharap, masyarakat dan anggota Polda Papua yang telah menerima vaksin menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Karena itu diharapkan kepada penerima vaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga tidak terjangkit Covid-19," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Nariyana mengatakan, data anggota Polri dan ASN di Polda Papua yang berstatus kontak erat sebanyak 836 anggota, suspek 135 anggota, dan terkonfirmasi Covid-19 tercatat 234 personel.

Baca juga: Lukas Tewas Setelah Disengat Lebah Saat Cari Buah di Hutan, 2 Temannya Dirawat di Puskesmas

Dari jumlah itu, tercatat tujuh anggota Polda Papua yang meninggal karena Covid-19.

"Jumlah personel yang akan divaksinasi 12.160 orang," kata Nariyana.