SAMARINDA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengatakan tahun ini dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan ibu kota negara oleh Presiden Joko Widodo.
"Tahun ini direncanakan dimulainya groundbreaking pembangunan istana baru presiden di lokasi IKN (ibu kota negara) baru," kata Isran Noor saat menghadiri Pelantikan Rektor Universitas 17 Agustus di Samarinda, seperti dikutip dari Humas Pemprov Kaltim, Kamis (18/3/2021).
Isran memohon doa dan dukungan masyarakat Kaltim atas rencana tersebut agar bisa berjalan lancar.
Baca juga: Surplus Beras Tiap Tahun, Pj Gubernur Kalsel Usulkan Jalur Logistik Pangan untuk Ibu Kota Baru
Menurut Isran, kondisi masyarakat Kaltim yang heterogen, juga letak yang strategis menjadi satu alasan Kaltim ditunjuk ibu kota negara, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
"Jadi mohon doanya IKN betul bisa terwujud," harap Gubernur.
Selain itu, kata Isran, Kaltim selama ini kondusif juga taat dengan negara.
Karenanya, pemindahan ibu kota negara di Kaltim juga sebagai kontribusi negara terhadap masyarakat Kaltim.
Sementara, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyebut berdasarkan informasi diterima, peletakan baru pertama dilakukan sekitar April 2021 tepatnya di titik pembangunan istana negara.
"Kalau berita terakhir kan bulan depan (April) ada peletakan batu pertama istana negara, tapi yang jelas infrastruktur menuju ke sana sedang dipersiapkan," ungkap Hadi.
Baca juga: Disindir Bobby soal Banjir, Akhyar: Ibu Kota Negara Tempat Tinggal Presiden Juga Kebanjiran
Hadi menuturkan infrastruktur pendukung seperti pelebaran jalan, pembebasan lahan dan pembangunan jalan tol menuju IKN sedang dalam persiapan.
"Kita ikut saja apa perintah pusat. Kata Pak Gubernur, kita Sami'na Wa Atho'na saja," pungkas Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.