Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Groundbreaking Pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Baru Berlangsung pada April 2021

Kompas.com - 19/03/2021, 12:39 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengatakan tahun ini dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan ibu kota negara oleh Presiden Joko Widodo.

"Tahun ini direncanakan dimulainya groundbreaking pembangunan istana baru presiden di lokasi IKN (ibu kota negara) baru," kata Isran Noor saat menghadiri Pelantikan Rektor Universitas 17 Agustus di Samarinda, seperti dikutip dari Humas Pemprov Kaltim, Kamis (18/3/2021).

Isran memohon doa dan dukungan masyarakat Kaltim atas rencana tersebut agar bisa berjalan lancar.

Baca juga: Surplus Beras Tiap Tahun, Pj Gubernur Kalsel Usulkan Jalur Logistik Pangan untuk Ibu Kota Baru

Menurut Isran, kondisi masyarakat Kaltim yang heterogen, juga letak yang strategis menjadi satu alasan Kaltim ditunjuk ibu kota negara, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

"Jadi mohon doanya IKN betul bisa terwujud," harap Gubernur.

Selain itu, kata Isran, Kaltim selama ini kondusif juga taat dengan negara.

Karenanya, pemindahan ibu kota negara di Kaltim juga sebagai kontribusi negara terhadap masyarakat Kaltim.

Sementara, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyebut berdasarkan informasi diterima, peletakan baru pertama dilakukan sekitar April 2021 tepatnya di titik pembangunan istana negara.

"Kalau berita terakhir kan bulan depan (April) ada peletakan batu pertama istana negara, tapi yang jelas infrastruktur menuju ke sana sedang dipersiapkan," ungkap Hadi.

Baca juga: Disindir Bobby soal Banjir, Akhyar: Ibu Kota Negara Tempat Tinggal Presiden Juga Kebanjiran

Hadi menuturkan infrastruktur pendukung seperti pelebaran jalan, pembebasan lahan dan pembangunan jalan tol menuju IKN sedang dalam persiapan.

"Kita ikut saja apa perintah pusat. Kata Pak Gubernur, kita Sami'na Wa Atho'na saja," pungkas Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com