KOMPAS.com - Sebuah video mesum yang melibatkan dua pelajar di Serang, Banten, jadi sorotan.
Kedua orangtua pelajar tersebut berencana akan menikahkan anak-anak mereka. Namun, rencana tersebut terpaksa dibatalkan karena kedua pelajar itu masih ingin bersekolah.
Sementara itu, kasus ini juga menyita perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Kedua remaja di video itu pun mendapat pendampingan untuk memulihkan trauma.
Berikut ini faktanya:
Polisi telah mengamankan dan meminta keterangan dua pelajar yang terlibat dalam video mesum 'Parakan 01'.
Kapolsek Jawilan Iptu Fajar Maulidi mengatakan, video mesum tersebut sempat jadi sorotan di media sosial.
Baca juga: 2 Pelajar yang Terlibat Video Asusila Parakan 01 Mengalami Trauma
Dari keterangan para pelajar tersebut, video itu direkam pada Rabu (10/3/2021) di belakang sebuah rumah toko (ruko) kosong di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan.
"Korban yang divideo sudah dibawa kemarin di hari Kamis ke Polres untuk diambil keterangan," ujar Fajar.
Menurut Camat Jawilan Agus Saepudin, pihak keluarga kedua pelakar rencananya akan menikahkan anak-anak mereka hari ini, Selasa (16/3/2021).
Namun, rencana itu ditunda karena keduanya masih ingin melanjutkan sekolah. Seperti diketahui, kedua remaja itu masih berstatus pelajar.
"Awalnya dua keluarga menyepakati untuk dinikahkan. Tapi, karena masih semangat belajar, pernikahan yang sedianya hari ini ditangguhkan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Viral Video Mesum Parakan 01 di Serang Banten, Polisi Turun Tangan, Dua Sejoli Dimintai Keterangan