Salin Artikel

Cerita di Balik Video Mesum Parakan 01, Korban Trauma dan Soal Rencana Dinikahkan

KOMPAS.com - Sebuah video mesum yang melibatkan dua pelajar di Serang, Banten, jadi sorotan.

Kedua orangtua pelajar tersebut berencana akan menikahkan anak-anak mereka. Namun, rencana tersebut terpaksa dibatalkan karena kedua pelajar itu masih ingin bersekolah.

Sementara itu, kasus ini juga menyita perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Kedua remaja di video itu pun mendapat pendampingan untuk memulihkan trauma.  

Berikut ini faktanya:

1. Penjelasan polisi

Polisi telah mengamankan dan meminta keterangan dua pelajar yang terlibat dalam video mesum 'Parakan 01'.

Kapolsek Jawilan Iptu Fajar Maulidi mengatakan, video mesum tersebut sempat jadi sorotan di media sosial.

Dari keterangan para pelajar tersebut, video itu direkam pada Rabu (10/3/2021) di belakang sebuah rumah toko (ruko) kosong di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan.

"Korban yang divideo sudah dibawa kemarin di hari Kamis ke Polres untuk diambil keterangan," ujar Fajar.

2. Mau dinikahkan, tapi ditunda

Menurut Camat Jawilan Agus Saepudin, pihak keluarga kedua pelakar rencananya akan menikahkan anak-anak mereka hari ini, Selasa (16/3/2021).

Namun, rencana itu ditunda karena keduanya masih ingin melanjutkan sekolah. Seperti diketahui, kedua remaja itu masih berstatus pelajar.

"Awalnya dua keluarga menyepakati untuk dinikahkan. Tapi, karena masih semangat belajar, pernikahan yang sedianya hari ini ditangguhkan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

"Namanya ini musibah ya, si anak mengalami trauma. Apalagi kan masih anak, masih berusia 16 tahun. Kita berikan bimbingan moril," kata Agus.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang Nurlinawati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Asep Nugrahajaya dan pihak keluarga, agar tetap memberi dukungan kepada kedua remaja itu. 

4. Viral di media sosial

Video berdurasi 2 menit menjadi sorotan warganet. Video itu diduga direkam oleh orang yang belum diketahui identitasnya dari lubang pagar dinding yang tak jauh dari lokasi.

Video itu pun beredar di masyarakat dan viral di media sosial Twitter. Bahkan #parakan01 sempat menjadi tranding topik pada Sabtu (13/3/2021).

Agus pun berharap para orangtua lebih mengawasi dan mendampingi anak-anak dalam bergaul.

"Dukungan moral kan bermuaranya di keluarga, dengan mengedepankan aspek-aspek penguatan agama, pendidikan," kata dia.

(Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2021/03/16/112800278/cerita-di-balik-video-mesum-parakan-01-korban-trauma-dan-soal-rencana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke