Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kajari Gadungan Menginap 2 Bulan di Hotel Tanpa Bayar | Pelajar SMP Daftar Nikah di KUA

Kompas.com - 05/03/2021, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Abdussomad (38) seorang PNS di Surabaya diamankan tim intelejen Kajari karena menginap di hotel tanpa bayar.

Ia tinggal di hotel selama 2 bulan bersama anak dan istrinya. Saat ditagih biaya Rp 42 juta, Abdussomad yang mengaku sebagai Kajari marah dan mengancam pemilik hotel.

Sementara itu di Buton Selatan, sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMP daftar nikah di KUA.

Awalnya pihak KUA menolak pernikahan tersebut. Namun keluarga mereka memasukkan gugatan ke Pengadilan Agama Pasarwajo.

Berbekal hasil putusan Pengadilan Agama, keduan kembali mendaftarkan pernikahan ke KUA.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Kajari gadungan tinggal di hotel tanpa bayar

Ilustrasi hotel.shutterstock.com Ilustrasi hotel.
Abdussomad, PNS di Surabaya menginap di sebuah hotel bersama anak dan istrinya selama dua bulan.

Pria tersebut mengaku Kajari Surabaya dan menolak membayar tagihan hotel sebesar Rp 42 juta. Selama tinggal di hotel, ia dan keluarganya menginap di kamar tipe suite.

Saat ditagih, Abdussomad selalu mengancam akan menutup hotel itu dan melaporkan pemilik hotel ke Imigrasi.

Sebab, status pemilik ialah WNA. Ancaman tersebut membuat pihak hotel ketakutan.

Pihak hotel pun kemudin melaporkan kejadian ke Kajari Surabaya dan tak lama kemudian, Abdussomad ditangkap dan diserahkan ke kantor polisi.

Baca juga: Cerita Abdussomad, Seorang PNS yang Mengaku Kajari, Ajak Anak Istri Menginap 2 Bulan di Hotel Tanpa Bayar

2. Brimob gugur saat kontak senjata dengan MIT

Suasana pemakaman jenazah Briptu Herlis di TPU Desa Kondara, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara, Kamis (4/3/2021). Suasana pemakaman jenazah Briptu Herlis di TPU Desa Kondara, Kecamatan Pakue, Kabupaten Kolaka Utara, Kamis (4/3/2021).
Briptu Herlis, anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah gugur dalam kontak senjata dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, Rabu (3/3/2021).

Ia tertembak satu peluru di bagian samping tubuhnya.

Hal tersebut membuat sang kakak, Asti terkejut karena sebelum gugur, adiknya pamit kepada sang ayah.

"Kami masih tidak percaya. Sebelum masuk hutan, dia pamit ke papanya," kata Asti di rumah duka, Kolaka Utara, Rabu (3/3/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com