Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Ahli Waris Diubah, Anak Laporkan Ibu Kandung ke Polisi, Ini Ceritanya

Kompas.com - 05/03/2021, 06:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Meliana Widjaya (64), warga Kota Semarang, dilaporkan anak kandungnya, J (39), karena persoalan warisan.

Meliana mengaku anaknya berperilaku kasar sejak suami Meliana meninggal pada tahun 2008.

Saat akan diperiksa di kantor polisi, Meliana histeris dan pingsan di Mapolrestabes Semarang, Kamis (4/3/2021).

Sementara J enggan memberikan rinci soal alasannya melaporkan sang ibu ke polisi.

"Sementara saya enggak gubris, saya malah geli. Saya lebih baik diam karena enggak sesuai fakta," ucap J saat dihubungi, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Tangis Seorang Ibu di Semarang Usai Dilaporkan Anak ke Polisi karena Warisan

Sang ibu mengaku diteror sang anak

Ilustrasi keluarga sejahterafreepik.com/pikisuperstar Ilustrasi keluarga sejahtera
Meliana menangis saat menceritakan konflik yang terjadi antara dirinya dan J, anak kandungnya.

Konflik tersebut terjadi sejak tahun 2008 setelah suami Meliana meninggal. J disebut berubah kasar.

Bahkan sang ibu mengatakan jika anak laki-lakinya kerap melakuan teror padanya.

"Anak ini sering meneror saya bertahun-tahun. Sejak papanya enggak ada suka bentak-bentak. Pakaian dilempar ke lantai. Bahkan menyebar beling di kamar saya. Saya ketakutan. Saya mengandung dia selama sembilan bulan tidak pernah minta balasan," lirihnya.

Baca juga: Anak yang Polisikan Ibu Kandung Buka Suara: Enggak Sesuai Fakta

Keretakan semakin menjadi saat J mengenal seorang perempuan yang saat ini telah menjadi istrinya.

Menurut Meliana, saat suaminya masih hidup, ia selalu melindungi J ketika ia diusir oleh ayahnya karena sikapnya yang kasar.

Ia merasa J berubah menjadi suka berbohong dan memfitnah.

Baca juga: Sederet Kisah Anak Laporkan Ibu Kandung, Gegara Harta hingga Luka Terkena Kuku

Salah satunya saat J ke luar negeri untuk sekolah. Sang ibu rutin mengirimkan biaya dan membelikan mobil. Ternyata J membohongi ibunya karena di luar negeri ia tak sekolah.

"Saya dulu itu paling sayang sekali dengan dia. Sekolah ke luar negeri saya yang kirimi uang, saya belikan mobil. Dia ternyata tidak sekolah, dia berbohong. Tapi sekarang balasannya seperti itu," ucapnya.

Hal tersebut membuat Meliana kecewa karena anaknya tak pernah membalas budi baik ibu kandungnya sendiri.

Baca juga: Janji Listyo Sigit Hentikan Kasus Anak Laporkan Ibu Kandung ke Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com