Melissa pun cukup terkejut dengan peralatan memasak di desa yang masih tradisional.
Saat itu Melissa menggunakan cobek untuk membuat sambal tempe.
"Saya suka masak tempe, i like tempe goreng, di sini makannya pedas-pedas," kata Melissa.
Selain peralatan tradisional, cara memgolah makanan di lantai pun menjadi hal yang berbeda dari kondisi di Perancis.
"Sangat berbeda suasana dapur, kalau di rumah (Perancis) ada meja, kalau di sini kita duduk buat makanan," kata Melissa.
Baca juga: Abaikan Saran Ganjar, Wali Kota Tegal Tetap Tak Mau Cabut Laporan, Polisi Segera Panggil Saksi
Melissa pertama kali melihat Indra saat berlibur ke Pantai Kuta Mandalika saat liburan semester.
Melissa yang berkuliah di Australia saat itu makan di tempat Indra bekerja sebagai manajer.
Saat itu, Indra kebetulan memanjat pohon kelapa muda.
"Saya suka melihat dia pas dia panjat pohon kelapa muda, itu sangat unik," kata Melisa sambil tertawa.
Dia juga mengaku mencintai Indra karena keramahan dan senyumannya.
"I love him, dia ramah, and big smile, dan kekeluargaan," kata Melisa dengan setengah bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Baca juga: Imbas Meninggalnya Mahasiswa Untirta Fadil Abdi, Rektor Ancam Bekukan Kegiatan Mapala