Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Hektar Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil di Riau Terbakar

Kompas.com - 04/03/2021, 09:14 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kawasan hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil (GSK) di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, dilanda kebakaran.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono mengatakan, upaya pemadaman masih terus dilakukan.

"Pemadaman sudah berlangsung hari ke sebelas," sebut Suharyono kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).

Baca juga: TNI dan Polisi Padamkan Api Karhutla dengan Kayu karena Sulit Air

Hingga saat ini, pihaknya memperkirakan luas hutan yang terbakar sudah mencapai 100 hektar.

Kondisi ini mengancam keberadaan habitat satwa di dalamnya, seperti harimau sumatera, gajah, dan beruang madu.

Menurut Suharyono, ada tiga titik hamparan api kebakaran yang sangat luas dan sulit dipadamkan. Apalagi, kawasan yang terbakar itu adalah gambut dengan kedalaman sekitar dua meter.

Namun, beberapa titik api lainnya sudah tertangani dan tinggal pendinginan.

"Pemadaman sulit dilakukan. Pertama, akses ke lokasi cukup jauh, sumber air terbatas, dan cuaca panas," sebut Suharyono.

Ia menyebutkan, pemadaman karhutla khusus di GSK dilakukan personel BBKSDA Riau dan jajaran serta Masyarakat Peduli Api (MPA) binaannya.

"Kita melihat dukungan dari TNI dan Polri, tapi mereka berada di luar kawasan kami karena juga ada karhutla. Tapi kita juga dibantu tim pemadaman dari PT Arara Abadi, baik di segi logistik maupun peralatan pemadaman," kata Suharyono.

Baca juga: BPBD Sebut Karhutla Belum Timbulkan Kabut Asap di Riau

Menurut dia, kebakaran di kawasan hutan Suaka Margasatwa GSK diakibatkan oleh ulah manusia.

"Ini sudah pasti ulah manusia. Tidak mungkin api muncul kalau tidak ada manusianya," kata Suharyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com