Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Pandemi Corona di Indonesia, Memperkuat Solidaritas, Menjaga Harapan

Kompas.com - 02/03/2021, 12:55 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Setahun lalu, tepatnya pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan bahwa Indonesia terserang pandemi corona.

Semenjak itu, masyarakat di seluruh pelosok bergerak bersama-sama menghadapi pandemi tersebut.

Cerita aksi solidaritas yang menyentuh hati dan menyuntikkan semangat untuk menjaga harapan hidup pun bermunculan.

Salah satunya aksi solidaritas seorang anak bernama Bagus Ananda Pratama (7) di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19: Saat Penimbun Masker Dibekuk, Tujuan Cari Untung Jadi Dihukum

Bagus Ananda Pratama (7) siswa kelas I SD di Kendari menyumbangan dua celengannya ke Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir untuk membantu tenaga medis dalam penanganan covid-19KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Bagus Ananda Pratama (7) siswa kelas I SD di Kendari menyumbangan dua celengannya ke Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir untuk membantu tenaga medis dalam penanganan covid-19

Siswa kelas satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) itu rela menyumbangkan uang hasil tabungannya selama setahun untuk membantu tenaga medis yang menangani virus corona ( Covid-19).

Dirinya merelakan uang tabungannya sebesar Rp 546.500 yang hendak dia gunakan membeli ponsel.

“Untuk bantu dokter dan perawat. Sudah satu tahun saya tabung untuk beli Hp,” kata Tama, begitu ia disapa kepada sejumlah awak media, Jumat (17/4/2020).

Sayuran gratis di pagar rumah

Dilansir dari Tribunnews, seorang warga di Cimahi, Jawa Barat, Dwi Fitria Ambarina, menghiasi pagar rumahnya dengan kantong-kantong plastik berisi sayur-sayuran, lengkap dengan bumbu instannya.

Aksinya itu pun menjadi viral di media sosial.

"...Jadi pastikan kita ambil peran dalam wabah ini, jgn sampai ada tetangga kita ada yg kelaparan atau terpaksa mencuri krn tdk punya beras :(

Yuk, coba hias pagar rumah kita masing-masing yuk...

nanti boleh tag saya kalau ada yg ikut menghias pagarnya...

Yuk berlomba-lomba dalam kebaikan yuk yuk yuk.....

Coba deh rasain sensasi bahagianya pas #hiasanpagar kita sudah habis," tulis Dwi di akun Facebooknya, pada Minggu (26/4/2020).

Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Jumar (3/4/2020). Mural tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/pras Pengendara motor melintas di depan mural tentang pandemi virus corona atau COVID-19 di Jalan Raya Jakarta-Bogor, Depok, Jawa Barat, Jumar (3/4/2020). Mural tersebut ditujukan sebagai bentuk dukungan kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi COVID-19 di Indonesia.
Saat ditemui, Dwi menceritakan, ia mendapatkan sayur-sayuran tersebut dari belanja online.

"Untuk bahannya, saya belanja online. Jadi saya tulis mau beli apa aja, nanti dikirim ke rumah belanjaannya," terang Dwi.

Baca juga: Hoaks Setahun Pandemi, Covid-19 Bisa Disembuhkan Air Rebusan Bawang Putih dan Menular lewat Ponsel

Dwi mengaku, semua sayuran yang ia gantungkan di pagar rumahnya selalu habis setiap harinya.

Bahkan, terkadang masih ada warga yang datang mencari sayuran saat stok sayuran yang Dwi sediakan sudah habis.

"Kadang setelah habis, masih ada yang lihat-lihat ke rumah saya, terus bilang 'yah, udah habis', jadi kadang saya bikin lagi paketan dadakan untuk yang kehabisan," sambungnya.

Baca juga: Satu Tahun Pandemi dan Persoalan Pencatatan Data Covid-19 yang Belum Terselesaikan...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com