Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2021, 21:02 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani meminta semua jajarannya fokus pada program yang betul-betul menjadi prioritas.

Salah satu program prioritas tersebut adalah pemulihan Kota Masamba dan beberapa wilayah terdampak banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Pemulihan ini menjadi prioritas yang akan terus digenjot secara simultan. Caranya dengan membangun sinergi bersama pemerintah provinsi dan pusat guna mengakselerasi penanganan pascabencana,” katanya.

Dia mengatakan itu saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur yang menghadirkan Sekretaris Daerah Luwu Utara, para pimpinan perangkat daerah, dan camat di Aula La Galigo, Senin (1/3/2021).

Rapat tersebut merupakan yang pertama dalam kepemimpinan Indah-Suaib pada masa jabatan 2021-2026 setelah dilantik pada Jumat (26/2/2021).

Baca juga: Resmi Dilantik, Bupati IDP Bertekat Wujudkan Visi Luwu Utara

Pada kesempatan ini, Indah juga menerangkan program prioritas lainnya, yaitu percepatan penanganan Covid-19. Saat ini, pihaknya tengah fokus menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang saat ini tengah memasuki tahap kedua.

Kemudian program prioritas lainnya adalah pemulihan aktivitas masyarakat di ruang publik di tengah adaptasi kebiasaan baru. Indah menjelaskan, pihaknya tengah memanfaatkan karya anak bangsa berupa pemanfaatan alat deteksi Covid-19, yaitu GeNoSe, di ruang-ruang publik.

“Dengan pemutusan mata rantai Covid-19, tentu kami berharap terjadi percepatan peningkatan ekonomi. Jadi, saya minta sekali lagi untuk melakukan akselerasi di awal pemerintahan kami," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Untuk menyukseskan program tersebut, Indah pun meminta semua jajarannya agar fokus, bergerak cepat, dan tidak terjebak pada kegiatan rutin.

Baca juga: Bupati Luwu Utara Minta Kemen PUPR Bantu Selesaikan Pembangunan Dam Rongkong

“Saya ingin semua berlari kencang, karena dari awal saya sudah sampaikan tetap ingin berlari kencang, jadi yang tidak bisa melakukan penyesuaian, ya mohon maaf," tegas Indah saat menyampaikan arahan.

Selain itu, Indah juga meminta agar para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara memperkuat koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi.

“Kalau ada kendala, segera koordinasikan, jangan jalan sendiri dan mementingkan ego. Karena kita sudah banyak belajar, jika terkendala aturan, maka segera minta pertimbangan hukum,” terangnya.

Dia pun mengingatkan agar semuanya saling membantu, seperti asisten harus bekerja keras membantu sekda dan seterusnya.

Baca juga: Pemkab Luwu Utara Datangkan 15.000 Alat Rapid Antigen

“Sebab saya sudah ingatkan kepada semua, kita butuh percepatan. Kalau terlambat, pasti di-cut karena kondisi tidak normal di tengah pandemi ini. Bukan persoalan pemotongannya, sebab masyarakat tidak mau tahu hal itu, tapi kebermanfaatan program bagi masyarakat," tegasnya.

Senada dengan Indah, Suaib menegaskan untuk tidak menunda-nunda pekerjaan. Dia mengatakan, bila pekerjaan bisa dilakukan dan diselesaikan saat itu juga, sebaiknya dikerjakan pada hari itu juga.

“Tidak apa-apa jika kita harus lembur, jangan menunggu besok. Dan, selain program prioritas yang disampaikan ibu bupati tadi, tentu kita juga ingin agar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah segera dilakukan," tutur Suaib.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com