Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Ramzi Ditemukan Tersangkut Dinding Kawah Gunung Marapi, Berhasil Dievakuasi

Kompas.com - 01/03/2021, 10:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Seorang pendaki Gunung Marapi, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat bernama Ramzi (14) jatuh ke dalam kawah.

Beruntung, tubuhnya tersangkut dinding kawah sehingga tidak jatuh sampai ke dasar.

Tim SAR harus segera melakukan evakuasi karena dikhawatirkan korban terlalu lama menghirup gas beracun.

Baca juga: Tersangkut di Dinding Kawah Gunung Marapi, Pendaki Ditemukan Selamat dan Dievakuasi

Jatuh diduga karena kabut tebal

Kabut muncul ketika uap air mengalami proses pencairan atau mengembun. Selama kondensasi, molekul uap air bergabung untuk membuat tetesan air kecil di udara. shutterstock.com Kabut muncul ketika uap air mengalami proses pencairan atau mengembun. Selama kondensasi, molekul uap air bergabung untuk membuat tetesan air kecil di udara.
Ramzi yang merupakan warga Kota Padang dilaporkan jatuh ke dalam kawah Gunung Marapi pada Minggu (28/2/2021).

"Ada laporan masuk kepada kami kalau ada pendaki terjatuh ke dalam kawah Gunung Marapi, bernama Ramzi, namun umur belum diketahui," kata Kepala Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Diduga Ramzi jatuh karena kondisi kabut saat itu tebal, sehingga jarak pandang terbatas.

Selain itu, faktor kelelahan diduga juga menjadi penyebab Ramzi jatuh.

Baca juga: Nasib Ardi yang Dipenjara karena Pakai Uang Salah Transfer BCA, Tiga Anaknya Tak Bisa Sekolah dan Berobat

 

Gunung Marapi di Sumatera Barat.Wikimedia Commons Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Terlihat tersangkut dinding kawah

Setelah mendapatkan laporan, tim SAR melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Keberadaan Ramzi rupanya terlihat dari atas.

Diperkirakan kaki Ramzi dalam kondisi cedera.

"Korban masih terlihat dari atas kawah oleh rekan-rekannya dan selamat. Ia tersangkut di bebatuan. Tapi kakinya mengalami cedera," kata Robi.

Karena tersangkut bebatuan, Ramzi pun bisa selamat.

Baca juga: Sempat Jadi Teka-teki, Ibu di Cianjur Mengaku Hamil 1 Jam Langsung Melahirkan, Camat Ungkap Sosok yang Menghamili

Proses evakuasi

ilustrasi pendaki berjalan ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah ilustrasi pendaki berjalan
Tim SAR segera mengevakuasi Ramzi..

"Kami akan upayakan secepat mungkin ke puncak Marapi untuk evakuasi. Gas beracun bisa membahayakan korban," ujar Robi.

Ramzi akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 22.37 WIB dalam keadaan selamat.

Dia mengalami luka memar di kepala dan luka robek di kaki.

"Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung dibawa ke RS Yarsi Padang Panjang," kata Robi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com