Pendaki Jatuh di Gunung Marapi, Alami Hipotermia hingga Luka di Sekujur Tubuh

PADANG, KOMPAS.com - Seorang pendaki asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Rehan Fadila (17) terjatuh di Gunung Marapi, Minggu (9/2/2020).

Koordinator SAR Limapuluh Kota Roby Syaputra menjelaskan, Rehan yang saat itu mendaki bersama rekannya terjatuh saat menuruni Tugu Abel Gunung Marapi.

Akibatnya, Rehan mengalami luka di kepala, badan, tangan, dan kaki.

"Rehan mulai terserang hipotermia saat ditemukan," kata Roby saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

Baca juga: Dua Pendaki Gunung Klabat Ditemukan Dalam Kondisi Sakit dan Kelelahan

Roby mengatakan, Rehan ditemukan pada Senin (10/2/2020) pukul 01.30 WIB dalam kondisi kritis.

Setelah dievakuasi, kata dia, korban dibawa ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi untuk mendapatkan perawatan.

"Saat ditemukan dia sudah tidak sadarkan diri. Dia kedinginan dan mengalami luka yang banyak mengeluarkan darah," kata Roby.

Baca juga: Cedera dan Kelelahan, 2 Pendaki Gunung Klabat Diselamatkan Tim SAR

Roby menjelaskan, awalnya Rehan bersama rekannya Arief Pratama mendaki Gunung Marapi tersebut pada Sabtu (9/2/2020) dalam rangka menyalurkan hobinya.

"Dia mendaki berdua dengan rekannya. Namun, saat pulang Rehan terjatuh ke cadas dan kemudian tim yang mendapatkan laporan turun ke lokasi," kata Roby.

Setelah beberapa jam kemudian, tim berhasil menemukan korban dan melakukan evakuasi dan membawanya ke rumah sakit.