Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Tewas Terjatuh ke Sumur yang Berisi Ular Berbisa

Kompas.com - 17/12/2019, 15:24 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Jhoni Manopo (48) terjatuh ke dalam sumur sedalam 21 meter hingga tewas.

Jhoni terjatuh ke dalam sumur tua yang tidak jauh dari rumahnya di Desa Pineleng I, Jaga VIII, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

Kepala Kantor Basarnas Manado Gede Darmada mengatakan, peristiwa itu baru diketahui pada Senin (16/12/2019).

Basarnas mendapat laporan bahwa telah terjadi musibah satu warga Pineleng terjatuh di dalam sumur tua yang sudah tidak dipakai.

Baca juga: Waspada, Bulan Menetas Telur Ular, Jamban Bisa Jadi Tempat Sembunyi

Setelah itu, Basarnas langsung ke lokasi untuk mengevakuasi korban di dalam sumur. Saat evakuasi, tim membawa peralatan mountaineering.

"Diketahui korban sudah hilang sejak Minggu (15/12/2019) siang. Keluarga korban melakukan pencarian bersama-sama masyarakat setempat di sekitaran rumah korban. Keberadaan korban baru diketahui, Senin (16/13/2019) sore, karena ditemukan sandal korban di samping sumur," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2019) pukul 10.42 Wita.

Ia menambahkan, evakuasi korban dilakukan oleh tim SAR gabungan di antaranya Basarnas, Polisi, TNI, Damkar, dan masyarakat setempat.

"Proses evakuasi sangat sulit karena lubang diameter sumur semakin dalam semakin sempit, dan di dalam sumur terdapat ular berbisa yang mengganggu proses evakuasi korban," ujarnya.

Sebelum korban dievakuasi dari dalam sumur, tim SAR gabungan harus mengeluarkan ular terlebih dahulu.

Hal itu untuk mengantisipasi jangan sampai pada saat evakuasi korban, tim kena gigitan ular.

"Tujuh jam proses evakuasi korban dan berhasil mengeluarkannya dari dalam sumur. Setelah itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bahyangkara Manado untuk dilakukan pembersihan," kata Gede.

Baca juga: Ciri-ciri Ular Berbisa dan Cara Pengobatannya Jika Tubuh Tergigit

Selaku kepala kantor Basarnas Manado, Gede sangat berterima kasih kepada semua unsur-unsur yang telibat sehingga proses evakuasi berjalan dengan lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com