Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pembunuhan Pemilik Toko di Blitar, Tangan Korban Terikat dan Terduga Pelaku Terekam CCTV

Kompas.com - 28/02/2021, 10:28 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, digegerkan dengan tewasnya Bisri Efendi (49).

Pasalnya, pemilik toko kelontong tersebut ditemukan tewas mengenaskan di dalam tokonya.

Untuk mengungkap kasus tersebut, saat ini polisi masih melakukan pendalaman penyelidikan.

Dari pemeriksaan sementara polisi, tewasnya korban diduga kuat akibat pembunuhan.

Baca juga: Pemilik Toko di Blitar Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat

Ditemukan karyawan

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan, tewasnya korban pertama kali ditemukan oleh karyawannya pada Sabtu (27/2/2021) pagi.

Mengetahui pintu toko saat itu tidak dalam keadaan terkunci, empat karyawannya curiga lalu berusaha memeriksa ke dalam.

Saat itu korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Melihat hal itu, sontak para karyawannya terkejut dan langsung melaporkannya kepada warga sekitar dan polisi.

Baca juga: Terduga Pembunuh Pemilik Toko di Blitar Terekam CCTV, Kenakan Hoodie dan Masker

Tangan terikat dan luka di kepala

Leo mengatakan, saat mendapat laporan itu tim Inafis Polres Blitar langsung diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Saat dilakukan pemeriksaan itu, kondisi korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Sebab, tergeletak di lantai dengan kondisi penuh luka dan kedua tangannya terikat lakban.

"Terdapat luka di bagian kepala dan kaki. Tangannya diikat dengan menggunakan lakban," ujarnya.

"Terlalu dini untuk menyimpulkan, tapi beberapa kemungkinannya adalah pencurian disertai pemberatan hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa. Atau ini murni kasus pembunuhan," tambahnya.

Baca juga: Oknum Polisi Bunuh 2 Wanita di Medan karena Tak Terima Dikomplain, Ini Kronologinya

Terduga pelaku terekam CCTV

Selain melakukan pemeriksaan kepada jenazah korban, dalam penyelidikan itu polisi juga menghimpun keterangan dari saksi dan memeriksa rekaman CCTV.

Hasilnya, dalam rekaman CCTV tersebut terlihat sosok yang diduga pelaku pembunuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com