Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Toko di Blitar Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat

Kompas.com - 27/02/2021, 12:21 WIB
Asip Agus Hasani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang pemilik toko kelontong di Kabupaten Blitar ditemukan tewas tergeletak di dalam tokonya dengan kondisi tangan terikat lakban.

Bisri Efendi, 49 tahun, warga Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ditemukan tewas dalam kondisi tergeletak dan kedua tangan terikat lakban, Sabtu (27/2/2021).

"Terdapat luka di bagian kepala dan kaki. Tangannya diikat dengan menggunakan lakban," ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela di lokasi kejadian.

Baca juga: Diduga Dibunuh, Istri Pemilik Toko Ditemukan Tewas dengan Tubuh Penuh Luka

Leo, panggilan Leonard, mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan belum bisa menyimpulkan apakah pemilik toko merupakan korban perampokan atau murni pembunuhan.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, tewasnya Bisri pertama kali diketahui oleh karyawan toko pagi hari saat dia hendak membuka toko.

"Biasanya karyawan datang sekitar pukul tujuh (07.00 WIB) pak Bisri sudah lebih dulu membuka tokonya dan merapikan barang," ujar Hariyanti, pemilik warung makan yang letaknya persis berseberangan dengan toko tersebut.

Baca juga: Ayahnya Disebut Jadi Pemulung Saat Bertemu Risma, Anak Pemilik Toko Poster Di-bully Sampai Menangis

Tapi, lanjutnya, pagi ini toko masih dalam kondisi tertutup saat empat karyawannya datang.

Menurut polisi, pintu toko sedikit terbuka saat para karyawan datang.

Leo mengatakan pihaknya sedang bekerja keras mengungkap kasus kematian pemilik toko tersebut.

"Terlalu dini untuk menyimpulkan, tapi beberapa kemungkinannya adalah pencurian disertai pemberatan hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa. Atau ini murni kasus pembunuhan," ujarnya.

Hariyanti, lebih lanjut menjelaskan bahwa Bisri tinggal seorang diri di tokonya. "Sudah lama hidup menduda," ujarnya.

Saat berita ini ditulis, tim Inafis Polres Blitar masih di lokasi dan mayat korban belum dipindahkan dari dalam toko. *

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com