MALANG, KOMPAS.com- Tanah longsor terjadi di Jalan Moh Manan atau biasa disebut kawasan Payung, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (27/2/2021).
Material longsor itu menimpa badan jalan yang merupakan akses utama menuju Kediri, di antara Kawasan Payung 1 dan Payung 2.
"Tanah longsor yang telah terjadi di Jalan Brigjen Moh Manan (antara Payung 1 dan Payung 2) menyebabkan sebagian badan jalan tertutup material longsor," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Malang Adalah Pengurus RT
Sampai saat ini, akibat hujan yang masih terus melanda. Material longsor juga masih terus berjatuhan, karenanya ruas jalan provinsi itu ditutup total.
"Berdasarkan informasi dari tim di lapangan, guguran longsor masih terus berjatuhan dan dapat membahayakan pengguna jalan. Saat ini untuk Jalur Payung ditutup total mengingat kondisi longsor masih berbahaya dan terjadi antrean kendaraan sepanjang sekitar satu kilometer," jelasnya.
Kendaraan roda dua dan roda empat yang bermuatan kecil dialihkan ke Jalur Klemuk yang menjadi jalur alternatif.
Jalur tersebut cukup ekstrim sehingga hanya direkomendasikan untuk kendaraan roda dua dan roda empat dengan muatan kecil.
Upaya penanganan dengan menerjunkan alat berat terpaksa dihentikan karena intensitas hujan yang kembali lebat.
Baca juga: Selain di Surabaya, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Malang, Sidoarjo, dan Mojokerto
Hal itu menyebabkan material longsor terus berjatuhan.
"Sementara proses penanganan dihentikan mengingat hujan semakin lebat dan guguran longsor terus berjatuhan yang dapat membahayakan petugas dan pengguna jalan. Penanganan akan dilanjutkan besok hari. Jalur tetap ditutup," katanya.
Sementara itu, ruas jalan di Kawasan Payung, Kota Batu memang kerap tertimpa material longsor.
Jalan di kawasan itu berkelok dan menanjak melintasi tebing perbukitan.
Belum lama ini, ruas jalan di kawasan itu juga retak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.