Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sodir Mengaku Tekor Usai Dapat Rp 4 Miliar di Tuban: Kalau Beli Tanah Lagi di Tempat Lain Harga Naik

Kompas.com - 19/02/2021, 05:42 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Ratusan warga desa di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendapatkan rezeki nomplok atas hasil pembebasan lahan proyek kilang minyak.

Banyak warga yang memanfaatkan uang miliaran rupiah yang mereka peroleh untuk memborong mobil.

Namun ternyata ada warga yang justru merasa rugi.

Baca juga: Dapat Uang Rp 4 M Usai Jual Tanah ke Pertamina, Sodir Malah Merasa Tekor, Ini Alasannya...

Rugi setelah dihitung-hitung

Ilustrasi kilang minyakAP PHOTO / GERALD HERBERT Ilustrasi kilang minyak
Dia adalah warga Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Sodir yang mendapatkan Rp 4 miliar dari Pertamina.

Jumlah tersebut diperoleh dari penjualan tanahnya.

Tanah Sodir yang terkena pembebasan 10 meter persegi x 200 meter persegi, dan pekarangan rumahnya 17 meter persegi x 70 meter persegi.

Sodir menilai rugi karena tanahnya dibeli Rp 600.000 per meter persegi.

"Kalau dihitung ya tekor, tanahnya dibeli harganya Rp 600.000 awalnya, kalau beli tanah lagi di tempat lain harganya naik. Bahkan, sekarang harga tanah Rp 1,5 juta per meternya," kata Sodir, saat ditemui Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Sederet Cerita Warga Tuban yang Kaya Mendadak dari Kilang Minyak, Ada yang Sempat Menolak karena Tak Mau Kehilangan Kenangan

 

Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil beramai-ramai.
Tribunnews/Istimewa Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil beramai-ramai.
Sejak awal menerima

Sodir dan keluarganya termasuk warga yang paling awal sepakat atas penjualan tanah.

Dia pun tak banyak protes dan mengikuti keinginan pemerintah.

Uang hasil penjualan juga diterimanya lebih awal.

"Saya tahunya waktu itu tanahnya dibeli dan rumahnya disuruh pindah, ya pindah saja yang penting dikasih uang," terang Sodir.

Baca juga: Kilang Minyak Tuban, Dulu Ditolak, Kini Bikin Warga Kaya Mendadak

Kilang minyak Pertamina-Rosneft

Ilustrasi Kilang MinyakPIXABAY/ISA KARAKUS Ilustrasi Kilang Minyak
Adapun, kilang minyak di Kecamatan Jenu, Tuban merupakan proyek gabungan antara Pertamina dan Rosneft, perusahaan minyak dan gas asal Rusia.

Perusahaan gabungan tersebut dinamai PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia.

Berdasarkan kepemilikannya, Pertamina memiliki saham mayoritas dengan 55 persen, sisanya ialah saham Rosneft.

Proyek New Grass Root Refinery (NGRR) itu memiliki kapasitas 300.000 barrel per hari sehingga digadang-gadang bisa memperkuat kemandirian energi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tuban, Hamim | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com