PONTIANAK, KOMPAS.com - Kota Pontianak berencana menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah mulai Senin (22/2/2021).
Tahap awal, pembelajaran tatap muka itu hanya akan dilaksanakan di enam sekolah dasar (SD) dan enam sekolah menengah pertama (SMP).
“Artinya, setiap kecamatan ada satu sekolah percontohan pembelajaran tatap muka. Sekolah-sekolah yang ditunjuk sudah siap dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melalui keterangan tertulisnya, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Masuk Zona Kuning Covid-19, 8 Daerah di Kalbar Boleh Gelar Sekolah Tatap Muka
Menurut Edi, sebenarnya Pemkot Pontianak ingin menggelar pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah, namun masih belum menyiapkan protokol kesehatan Covid-19.
Namun, pembelajaran tatap muka ini secara bertahap akan terus diperluas apabila sekolah-sekolah yang ada di Kota Pontianak sudah siap menerapkan protokol kesehatan.
Dirinya berharap, sekolah-sekolah harus siap dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kita juga mengantisipasi agar pembelajaran tatap muka yang akan dimulai nantinya tidak membuat kasus positif Covid-19 melonjak kembali," ungkap Edi.
Teknis pembelajaran tatap muka di sekolah, lanjut Edi, protokol kesehatan diterapkan secara ketat oleh masing-masing sekolah.
"Untuk jumlah siswa, separuh dari jumlah siswa di kelas. Secara bertahap kita terus akan melakukan evaluasi," imbuh Edi.
Baca juga: Pemprov Bengkulu Izinkan Sekolah Tatap Muka
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, Syahdan Lazis menjelaskan, jumlah yang sudah didata sementara sebagai percontohan simulasi pembelajaran tatap muka setiap kecamatan satu SMP dan satu SD.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan