Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 DIY Masih Tinggi, Sri Sultan HB X Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 27/01/2021, 15:35 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X belum mengizinkan pihak sekolah menggelar pembelajaran tatap muka.

Sebab, kasus Covid-19 di DIY masih terbilang cukup tinggi.

“Kalau terus masuk (sekolah tatap muka) ya belum. Namun, coba didorong untuk kelompok-kelompok tertentu (SMA/Mahasiswa) konsultasi, supaya dilakukan di sekolah,” kata Sultan, saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (27/1/2020).

Baca juga: 5 Kabupaten di Papua Telah Terapkan Sekolah Tatap Muka

Sultan mengatakan, konsultasi terbatas di sekolah-sekolah untuk jenjang yang lebih tinggi sudah mulai dilakukan sekarang ini.

Konsultasi dilakukan jika ada siswa-siswa jenjang SMA atau SMK mengalami kesulitan dalam menerima pembelajaran melalui daring.

“Sekolah-sekolah sudah memiliki IT (sarana prasarana) dari situ nanti baru ke sekolah konsultasi,” kata dia.

Baca juga: 3 Kabupaten di Riau Mulai Menerapkan Sekolah Tatap Muka

Dikatakan Sultan, saat konsultasi di sekolah pun hanya diberikan waktu selama satu jam.

“Jadi tidak mesti dia ke sekolah pake IT. Jadi dari rumah sudah membawa (bahan yang ditanyakan) ke sekolah. Jadi satu jam cukup,” ujar Sultan.

Sultan menegaskan, pihaknya belum akan mengizinkan sekolah tatap muka dalam waktu dekat ini karena akan berdampak bagi siswa.

“Saya kira rata-rata sudah menggunakan IT. Fungsi guru kan sekarang sebagai pendamping murid,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com