Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kepala Sekolah yang Pecat Guru Honorer Minta Maaf | Cerita Warga Dapat Uang Rp 18 M Usai Jual Tanah

Kompas.com - 18/02/2021, 06:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Setidaknya sudah ada 176 mobil baru yang datang di desa tersebut.

Selain membeli mobil, warga juga membeli tanah dan bangun rumah.

Namun, jarang warga yang menggunakan uang dari hasil penjualan tanah itu untuk membuat usaha.

"Warga yang menggunakan uangnya untuk usaha sangat minim. Jadi, jangan heran kalau di kampung sini cari warung makan aja susah," ujar Kepala Desa Sumurgeneng Gihanto saat ditemui di Desa Sumurgeneng, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Selain Borong 176 Mobil, Ini yang Dilakukan Ratusan Warga Desa dengan Uang Miliaran Rupiah yang Didapat

 

4. ART dianiaya majikan

Pariyem, asisten rumah tangga yang bekerja di rumah pasangan suami istri berinisial U dan M yang berada di jalan di Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengaku kerap mendapat kekerasan dari majikannya.

Karena mengaku mendapat kekerasan saat bekerja di rumah majikannya, sejumlah warga pun mendatangi rumah di Kelurahan Wiroborang, dan mengajaknya ke Mapolres Probolinggo Kota untuk melaporkan U atas kasus dugaan Kekerasaan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Polisi menyebut, laporan itu bukan inisiatif Pariyem. Warga yang datang beramai-ramai ke rumahnya dan memintanya lapor ke polisi.

“Ketua RT yang laporan itu. Pariyem mengaku takut karena didatangi warga, sehingga berangkat dan laporan ke Polres. Yang dilaporkan kasus KDRT. Biasanya keluarga yang laporan, tapi ini warga yang laporan bersama pariyem,” kata Plh Kapolsek Mayangan AKP Suharsono, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Laporan tersebut sudah diterima oleh Polsek Mayangan.

Baca juga: Pariyem, ART yang Makan Sisa Sampah Dekat Pizza Hut Tak Digaji Bertahun-tahun

 

5. Heboh wanita muda memakai bra dan celana dalam jalan ke mal

Seorang perempuan muda nekat jalan-jalan tanpa pakaian di depan mal kawasan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (17/2/2021).Istimewa Seorang perempuan muda nekat jalan-jalan tanpa pakaian di depan mal kawasan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (17/2/2021).

Seorang wanita muda nekat jalan-jalan ke salah satu pusat perbelanajaan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat dengan mengenakan bra dan celaan dalam, Rabu (17/2/2021) pagi.

Sontak, aksi yang dilakukan wanita ini membuat pengunjung di lokasi heboh.

Warga mengira awalnya wanita itu orang gila. Namun, saat diajak berinteraksi ia menjawab normal.

"Kami yang di sini semua kaget karena ada datang perempuan hanya memakai celana dalam saja awalnya. Atasnya bugil. Saya tanya, dia ternyata menjawab normal, katanya dia ke sini pakai angkot 03 dari Kawalu," kata Yoyot (65) salah seorang saksi di lokasi kejadian saat dimintai keterangan wartawan, Rabu siang.

Karena aksinya itu dianggap meresahkan, oleh warga lalu menyarankan kepada wanita yang bersangkutan untuk segera memakai kembali pakaiannya.

"Tadi, kita minta berpakaian saja dan menghentikan aksinya sampai diminta untuk segera pulang ke kampungnya di Kawalu. Kalau namanya saya tidak tahu, soalnya tadi kejadiannya cepat dan kita juga warga di sini kaget serta meminta perempuan itu untuk segera pergi saja," ungkapnya.

Baca juga: Hanya Memakai Bra dan Celana Dalam, Seorang Wanita Muda Nekat Jalan-jalan ke Mal, Warga: Saya Kira Orang Gila

 

Sumber: Kompas.com (Penulis: Abdul Haq | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief, Dheri Agriesta, Editor Robertus Belarminus, David Oliver Purba, Setyo Puji)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com