Pembangunan Tol Cisumdawu Dikebut, Dirjen Bina Marga Minta Pemkab Sumedang Bantu Soal Pembebasan Lahan

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pembangunan Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jabar Hari Suko Setiono mengatakan, untuk merealisasikan target tersebut Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta Pemkab Sumedang untuk membantu dalam proses percepatan penyelesaian pembebasan lahan.

"Waktu kita sangat ketat, karena hanya tersisa delapan bulan untuk mengejar target supaya akhir tahun tol ini sudah bisa beroperasi. Kita tetap berpegangan pada target selesai akhir tahun ini," ujar Hari kepada Kompas.com di Gedung Negara Sumedang, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Warga Terdampak Tol Cisumdawu Keluhkan Lambannya Pembebasan Lahan

Hari menuturkan, untuk mengejar target tersebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah terobosan, terutama dalam hal percepatan pembebasan lahan yang hingga kini belum selesai.

Hari menyebutkan, kendala pembebasan lahan ini terdapat di seksi IV, V, dan VI.

"Untuk kendala secara teknis itu tidak ada, hanya kendala di lahan saja. Tapi ini terus berproses, ada yang sudah tinggal bayar. Sisanya ada di sekso IV, V, dan VI yang baru selesai 50 persen," tutur Hari.

Baca juga: Pernah Buat Jokowi Marah, Tol Cisumdawu Ditarget Beroperasi Tahun Ini

Hari menyebutkan, dalam percepatan pembebasan lahan ini, pihaknya meminta bantuan Pemkab Sumedang.

"Hari ini kami koordinasi dengan pemerintah daerah untuk percepatan pembebasan lahan. Kami minta pemerintah daerah membantu menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat agar prosesnya ini bisa lebih cepat, sehingga target akhir tahun ini bisa tercapai," sebut Hari.

Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, untuk membantu percepatan pembangunan Tol Cisumdawu ini pihaknya telah membentuk tim akselerasi.

"Kami sudah bentuk tim akselerasi percepatan pembangunan Tol Cisumdawu. Nantinya tim ini di bawah Pak Sekda. Ini salah satu terobosan yang kami lakukan kaitannya dengan percepatan tol," ujar Dony kepada Kompas.com, Rabu.

Dony menuturkan, kepala desa dan camat di wilayah Tol Cisumdawu juga telah diinstruksikan untuk terus menyampaikan sosialisasi agar masyarakat mau melepas lahannya untuk pembangunan Tol Cisumdawu.

"Melalui para camat dan kepala desa, kami terus sosialisasi agar mau melepas lahannya. Karena dalam hal ini, pemerintah juga memberikan lahan warga tidak dengan ganti rugi  tapi ganti untung," tutur Dony.

Dony menyebutkan, Pemkab Sumedang berkomitmen membantu pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan Tol Cisumdawu.

"Pemkab Sumedang juga berkepentingan untuk membantu dalam percepatan pembangunannya, karena kalau tol sudah beroperasi, ke depan Sumedang juga akan sangat diuntungkan. Setelah tol selesai, tentunya akan banyak pendatang yang masuk sehingga tingkat perekonomian masyarakat Sumedang juga akan terbantu dan semakin mapan," kata Dony.