Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pariyem Dipukul Majikan Tiap Hari, Kerja 8 Tahun Baru Tahu Digaji Rp 300.000 Per Bulan

Kompas.com - 17/02/2021, 16:52 WIB
Ahmad Faisol,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Pariyem, asisten rumah tangga yang meloncat dari lantai dua rumah majikannya di Kota Probolinggo, mengaku kerap mengalami kekerasan dari majikannya.

Ditemui di rumah anak tirinya di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, dia mengaku sering mendapatkan perlakuan kasar dari majikan, khususnya majikan perempuan.

“Dulu saya sering dapat perlakukan kasar. Dulu sering dipukul, tiap hari dipukul. Dipukul pakai sandal, kadang pakai sepatu. Dipukul seadanya sudah (pakai alat yang ada waktu itu). Bagian kepala yang sering dipukul,” kata Pariyem, Rabu (17/2/2021).

Dia biasanya dipukul majikannya ketika ada pekerjaan rumah tangga yang dinilai tidak cocok oleh majikannya.

Baca juga: Pariyem, ART yang Makan Sisa Sampah Dekat Pizza Hut Tak Digaji Bertahun-tahun

Misalnya, saat ngepel lantai. Jika tidak cocok, Pariyem dipukuli majikannya. 

Ditanya kenapa harus melompat dari lantai dua rumahnya, Pariyem mengaku terpaksa karena kelaparan.

Ketika melompat dan mengais makanan di tong sampah, warga kemudian mengikuti dan mengetahui kondisi Pariyem selama di rumah majikannya.

“Saya terpaksa (melompat ke luar), takut enggak dikasih makan keesokan harinya. Sengaja tidak lewat pintu, karena pintu dikunci. Ada anaknya yang jaga. Saya tak berani keluar. Saya keluar karena lapar. Kalau tidak minta, saya tidak dikasih makan. Sering tidak dikasih makan. Saya memang tidak mau minta makan sudah,” kata Pariyem.

Selama bekerja sekitar delapan tahun, Pariyem mengaku tidak menerima gaji. Dia juga tidak tahu berapa gaji yang mestinya diterima tiap bulan.

“Kemarin dikasih (gaji), sekitar Rp 12 jutaan. Saya baru tahu, bilangnya digaji Rp 300.000 per bulan. Baru tahu (digaji Rp 300.000/bulan). Memang enggak ada perjanjian dulu (waktu awal kerja),” imbuh Pariyem.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com