Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Bulan Corona, Jumlah Warga Miskin di Kepri Bertambah 10.645 Orang

Kompas.com - 17/02/2021, 16:59 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau (Kepri) mencatat jumlah penduduk miskin di Kepri sepanjang September 2020 bertambah sebanyak 142.611 orang atau 6,13 persen dari total keseluruhan penduduk Kepri.

Kepala BPS Kepri Agus Sudibyo melalui keterangan tertulisnya mengatakan kenaikan angka penduduk miskin di Kepri, dipicu karena pandemi corona atau covid-19.

Angka tersebut bertambah sebanyak 10.645 orang, dibanding Maret 2020 yang sebesar 131.966 orang.

“Artinya dalam rentang waktu enam bulan, ada penambahan sekitar 10.000 orang penduduk miskin di Kepri,” kata Agus, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Warga Miskin di Banten Bertambah 81.650 Orang Selama Pandemi, Ini Kata Gubernur Wahidin

Agus mengaku salah satu dampak dari pandemi yakni berkurangnya lapangan pekerjaan, hal ini tentunya mengakibatkan naiknya angka pengangguran dan imbasnya angka kemiskinan ikut meningkat.

Selama periode Maret 2020 - September 2020, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik dari 108.859 orang pada Maret 2020 menjadi 121.823 orang pada September 2020.

Baca juga: BPS: Warga Miskin di Banten Belanjakan Uangnya untuk Rokok dan Kopi

Penduduk miskin di desa turun

Sementara di daerah perdesaan, penduduk miskin mengalami penurunan dari 23.107 orang pada Maret 2020 menjadi 20.788 di September 2020.

“Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan yakni perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan,” papar Agus.

Adapun, sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada September 2020 tercatat sebesar 66,52 persen. 

Kondisi itu, menurutnya tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2020 yaitu sebesar 66,73 persen.

Baca juga: Kerap Dihina Miskin, Pria Ini Bacok Kakak Ipar hingga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com