Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Sumani, Niat Mencuri Harta Anom Subekti Muncul Saat Bangun Tidur di Rumah Korban

Kompas.com - 15/02/2021, 13:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Kondisi terkininya

Menurut polisi, Sumani yang mengetahui petugas menemukan sidik jarinya di gelas kopi di TKP, kemudian mencoba bunuh diri.

Ia meminum racun pestisida hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, Sumani membantah telah meminum racun.

Kini kondisi kesehatan Sumani telah membaik.

Ia pun dipindahkan dari ruang ICU RSUD Soetrasno Rembang ke bangsal biasa.

Dalam kondisi itu, Sumani akhirnya mengakui perbuatannya.

"Artinya setelah kami menjelaskan terkait status terkait sangkaan yang dijeratkan ke tersangka, akhirnya memberikan pengakuan. Saya selaku penasihat hukum tetap menanyakan untuk sidang pembelaan ke depan. Akhirnya dia memberikan pengakuan kepada saya," ucap Darmawan.

Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga Seniman di Rembang Bantah Habisi Korbannya dengan Celurit

Pembunuhan seniman sekeluarga

TKP Satu Keluarga di Rembang Meninggal DuniaKOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA TKP Satu Keluarga di Rembang Meninggal Dunia
Peristiwa pembunuhan ini pertama kali terungkap saat Asisten Rumah Tangga (ART) seniman Anom Subekti menemukan empat mayat di kediaman korban di Padepokan Ongko Joyo, Rembang.

Empat mayat itu ialah Anom Subekti, istrinya, anaknya dan seorang cucu Anom.

Polisi yang melakukan penyelidikan berhasil mengungkap pelaku pembunuhan.

Ia adalah Sumani, teman dari Anom Subekti. Menurut pengakuan pelaku, ia menghabisi empat orang sekeluarga itu menggunakan balok kayu.

Di hari pembunuhan, Sumani dua kali bertamu ke rumah Anom.

Korban juga sempat menyuguhkan segelas kopi kepada pelaku sebelum nyawanya dihabisi.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com