Selain itu, setelah tertangkap, Sumani diduga nekat hendak bunuh diri dengan menenggak racun pestisida.
Hal itu diperkuat dari hasil keterangan medis, kata Lutfhi, ginjal pelaku terdapat pestisida.
Akibatnya, penyelidikan polisi tertunda karena menunggu kondisi Sumani pulih.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi pembunuhan ini terjadi pada Rabu (3/2/2021). Anom Subekti bersama istri, anak, dan cucunya ditemukan tewas di rumahnya.
Motif sementara, pelaku diduga dendam terkait jual beli gamelan dengan korban.
Baca juga: Pembunuh Satu Keluarga Seniman di Rembang Terancam Penjara Seumur Hidup
(Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Dony Aprian, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.