Salat jenazah dilaksanakan di area terbuka.
Jenazah berada di dalam mobil ambulan yang diparkir di halaman rumah sakit, sedangkan rekan sejawat Imam berada empat meter dari mobil.
Jenazah tidak disalatkan di masjid lantaran dikhawatirkan protokol kesehatannya tidak terpenuhi dengan baik.
Baca juga: Terdampak Pandemi, Bule Asal Belanda Buka Warung Mi Ayam Telolet
Seusai Ilham dan keluarga mengucapkan sepatah-dua patah kata, jenazah diberangkatkan menuju permakamam.
Saat itulah karyawan RSUD dr. Soedono melepas kepergian kawan seperjuangannya dengan memberikan hormat.
Imam dimakamkan di kampung halamannya di Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, dengan menerapkan protokol Covid-19.
Baca juga: Kasus Surat Rapid Test Antigen Palsu di Makassar Diduga Libatkan Pejabat Rumah Sakit
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.