Salin Artikel

Gugur karena Covid, Jenazah Perawat Senior Dilepas Layaknya Pahlawan

KOMPAS.com - Sekitar 300 pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soedono Madiun, Jawa Timur, berbaris rapi sambil menjaga jarak.

Rabu (10/2/2021) pagi itu, mereka akan memberikan penghormatan terakhir untuk rekan mereka, Imam Pangardi, yang gugur akibat terpapar Covid-19.

Imam merupakan seorang perawat anestesi.

Menurut Plt Direktur RSUD dr. Soedono, dr Mochamad Hafidin Ilham, almarhum termasuk perawat senior karena sudah mengabdikan diri di rumah sakit tersebut selama puluhan tahun.

Ilham menjelaskan almarhum mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (9/2/2021) setelah dua minggu dirawat di RS dr. Soetomo Surabaya.

“Sebelum dirawat di Surabaya, almarhum sempat kami rawat di RSUD Soedono karena positif Covid-19 selama sepuluh hari. Selain terpapar corona, almarhum juga memiliki penyakit kormobid," ucap Ilham kepada Kompas.com.

Karena kondisi kesehatannya kian tidak stabil, almarhum dirujuk ke RS dr. Soetomo. Setelah memperoleh perawatan selama empat belas hari, Imam meninggal dunia.

Ilham mengatakan setelah mendapatkan kabar itu, pada pagi harinya seluruh pegawai di RSUD dr. Soedono diminta mengikuti acara penghormatan terakhir.

Sebelum dilepas ke tempat peristirahatan terakhirnya, seluruh karyawan melakukan salat jenazah.

“Saya yang langsung pimpin salat jenazahnya," kata Ilham.


Salat jenazah dilaksanakan di area terbuka.

Jenazah berada di dalam mobil ambulan yang diparkir di halaman rumah sakit, sedangkan rekan sejawat Imam berada empat meter dari mobil.

Jenazah tidak disalatkan di masjid lantaran dikhawatirkan protokol kesehatannya tidak terpenuhi dengan baik.

Seusai Ilham dan keluarga mengucapkan sepatah-dua patah kata, jenazah diberangkatkan menuju permakamam.

Saat itulah karyawan RSUD dr. Soedono melepas kepergian kawan seperjuangannya dengan memberikan hormat.

Imam dimakamkan di kampung halamannya di Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, dengan menerapkan protokol Covid-19.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/10/21113811/gugur-karena-covid-jenazah-perawat-senior-dilepas-layaknya-pahlawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke