JAYAPURA, KOMPAS.com - Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, mengaku telah membentuk tim penanganan dan pemulihan situasi Intan Jaya, menyusul kurang kondusifnya daerah tersebut karena keberadaan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Hal tersebut dilakukan seusai dirinya mendapat masukan dari Wakapolda Papua, Brigjen Matius Fakhiri.
"Kemarin saya bertemu Wakapolda juga dan sempat mendapatkan petunjuk, hari ini saya ada di Nabire bentuk tim untuk penanganan dan pemulihan situasi Intan Jaya yang di dalamnya gabungan beberapa unsur OPD," ujar Natalis, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (8/2/2021).
Setelah membentuk tim, ia akan segera berkoordinasi dengan Kapolres Intan Jaya dan Dandim 1705/Nabire guna melakukan koordinasi.
Natalis yang mengakui pemerintahan di Intan Jaya selama tahun ini belum berjalan, akan segera diaktifkan.
"Sebentar saya lakukan pertemuan dengan Kapolres dan Dandim untuk koordinasi di tingkat forkompinda, setelah itu jalan. Rencananya Rabu (10/2/2021) kami berangkat ke Intan Jaya," kata dia.
Pembentukan tim tersebut, terang Natalis, akan lebih mengedepankan unsur kekeluargaan untuk menarik kembali masyarakat yang saat ini bergabung dengan KKB.
Bahkan, ia mengaku telah memulai hal tersebut dengan melakukan pertemuan dengan salah satu keluarga pimpinan KKB.