Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Ketegangan di Intan Jaya, Baku Tembak, Selebaran Tantangan KKB hingga Pemerintahan Disebut Tak Jalan

Kompas.com - 07/02/2021, 09:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Ketegangan terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Papua dalam beberapa waktu terakhir.

Dua prajurit TNI gugur dan satu orang warga meninggal dunia usai ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Selain itu, melalui selebaran, KKB juga menantang TNI-Polri untuk melakukan perang secara terbuka.

Rentetan peristiwa itu membuat sebagian masyarakat mengungsi karena takut menjadi korban.

Tak hanya itu, pemerintahan di Intan Jaya pun bahkan disebut tak berjalan.

Baca juga: Penjelasan Soal Pemerintahan Intan Jaya Disebut Tak Jalan: Bukannya Pemdanya Tidak di Tempat tapi...

Dua prajurit gugur

suasana pemakaman Pratu Dedi HamdaniKOMPAS.COM/IDHAM KHALID suasana pemakaman Pratu Dedi Hamdani
Serangan KKB pada Jumat (22/1/2021) di Intan Jaya menewaskan dua prajurit TNI.

Mereka adalah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani yang berasal dari Yonif R 400/BR.

Diduga serangan tersebut dilakukan oleh KKB pimpinan Sabinus Walker.

Pratu Roy gugur pada Jumat (22/1/2021) akibat luka tembak di bagian dada sebelah kanan. Sedangkan Pratu Dedi gugur ketika mengejar KKB.

"Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa, gugur saat melakukan pengejaran kepada KKB yang melakukan penembakan terhadap Pos Titigi. Korban ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa lewat keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Tertembak di Dada Kanan dan Diserang KKB dari Ketinggian, Pratu Roy dan Pratu Dedi Gugur dalam Kontak Senjata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com