Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Potret Hari Pertama Pelaksanaan "Jateng di Rumah Saja", Semarang Malah Diterjang Banjir dan Longsor

Kompas.com - 07/02/2021, 07:30 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

4. Kendaraan masuk Banyumas harus putar balik

Sejumlah kendaraan di perbatasan Kabupaten Banyumas diminta putar balik saat hari pertama gerakan "Jateng di Rumah Saja".

Aturan itu diberlakukan bagi pengemudi yang merupakan warga Jawa Tengah.

"Kalau warga Jateng kita sarankan untuk putar balik, tapi kalau hanya melintas mau ke Bandung misalnya, silakan jalan," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi

Namun, ada pengecualian bagi kendaraan logistik dan para pekerja sektor esensial seperti yang disebut dalam SE Gubernur Jateng.

"Yang tidak boleh (masuk Banyumas) adalah yang kepentingannya bisa ditunda. Misal dari Purbalingga mau ke Purwokerto, yang bukan kepentingan mendesak kita perintahkan putar balik," ujar Agus.

Hal ini akan terus dilakukan hingga hari terakhir pelaksanaan gerakan "Jateng di Rumah Saja".

Baca juga: Jateng di Rumah Saja, Kendaraan yang Masuk Banyumas Diminta Putar Balik

5. Di Tegal, keluyuran langsung dites swab

Warga yang nekat membuka usahanya dan terjaring operasi saat Jateng di Rumah Saja di Kota Tegal, Jawa Tengah diminta menjalani tes swab antigen, Sabtu (6/2/2021)KOMPAS.com/Tresno Setiadi Warga yang nekat membuka usahanya dan terjaring operasi saat Jateng di Rumah Saja di Kota Tegal, Jawa Tengah diminta menjalani tes swab antigen, Sabtu (6/2/2021)
Warga yang nekat keluyuran saat pelaksanaan "Jateng di Rumah Saja" di Tegal, Jawa Tengah mendapatkan tindakan tegas.

Mereka seketika didatangi dan harus menjalani tes swab antigen di tempat.

"Mereka yang terjaring didata dan dites swab. Kita bawa tim dari Dinkes juga untuk tes swab antigen di tempat," kata Kepala Satpol PP Kota Tegal Hartoto.

Menurut hasil pemantauan hari pertama, masih ada banyak pengusaha yang nekat membuka usahanya.

Terhadap mereka, tim meminta supaya lapak ditutup sementara waktu.

"Kita lakukan pantauan dan monitoring terkait SE Wali Kota tentang 'Jateng di Rumah Saja'. Kita terbagi dalam empat tim. Sasarannya pelaku usaha dan masyarakat yang keluar rumah," kata Hartoto.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dian Ade Permana, Riska Farasonalia, Labib Zamani, Fadlan Muhtar Zain, Tresno Setiadi | Editor: Khairina, David Oliver Purba, Dony Aprian), Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com