KUPANG, KOMPAS.com - Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, bertemu dengan bupati terpilih Sabu Raijua Orient Riwu Kore, Jumat (5/2/2021) siang.
Usai bertemu Orient, orang nomor satu di jajaran kepolisian NTT itu menyebut pertemuan itu sifatnya audensi.
"Tadi kami dengan KPU Provinsi dan Kabupaten Sabu Raijua kami beraudensi dengan Pak Orient," kata Latif, kepada sejumlah wartawan di Mapolda NTT.
Menurut Latif, sebagai polisi pihaknya masih punya kewajiban untuk pengamanan kemudian pengawasan terhadap semua calon bupati di NTT termasuk Orient yang masih tercatat sebagai calon bupati Sabu Raijua.
Baca juga: Cerita Armuji Lawan Covid-19: Saya Sembuh Itu Mukjizat, di Sebelah Saya Banyak yang Mati
Kemudian, hasil dari dialog, lanjut Latif, pihaknya menghormati semua proses hukum yang sedang berjalan.
Pihaknya akan menunggu keputusan dari pemerintah soal status kewarganegaraan Orient.
"Saya menitipkan agar kondusifitas wilayah kabupaten Sabu Raijua itu menjadi hal utama dan semua pihak bisa menahan diri untuk tetap menjaga situasi agar tetap kondusif," kata Latif.
Latif mengaku, pertemuan itu sifatnya hanya dialog biasa saja, di antaranya menanyakan soal kondisi kesehatan Orient karena tugas Polri menjaga keselamatan semua calon bupati.
"Kalau soal status kewarganegaraan itu kami sepakat bahwa itu ranahnya pemerintah dan kementerian yang terkait. Statusnya WNA atau WNI itu adalah hasil dari keputusan dari pemerintah yang saat ini dalam proses," kata Latif.
Sementara itu, terkait status dwi kewarganegaraan Orient, polisi tentu melakukan penyelidikan sejak kasus ini berjalan.
Untuk penyelidikannya, Polda NTT telah berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri dan instansi terkait untuk melihat adanya pelanggaran atau kejahatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.