Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anak Harimau Bernama Danau Putra, Ditemukan Terjerat, Kini Dilepasliarkan di Gunung Leuser

Kompas.com - 03/02/2021, 18:18 WIB
Rachmawati

Editor

Salah satu caranya adalah dengan tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa.

Masyarakat juga diminta untuk tidak menangkap, melukai, membunuh,
menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati serta tidak memasang jerat dan racun.

"Komitmen kami bagaimana mempertahankan atau meningkatkan populasi keberadaan satwa liar yang ada di alam. Salah satunya menjaga satwa liar yang ada di alam agar tetap terpelihara dengan baik."

"Bagaimana kita mengedukasi masyarakat supaya bisa mendukung tujuan kami untuk meningkatkan populasi satwa liar yang ada di alam agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," ujarnya.

Baca juga: Fakta Profesor dari Hutan Gunung Leuser, Hanya Tamatan SD hingga Hafal Ribuan Jenis Tanaman

Ditemani oleh indukan dan satu saudara

Sementara, Kepala Bidang Teknis TNGL, Adhi Nurul Hadi, menuturkan anak harimau sumatera itu sangat membutuhkan induk dalam pertumbuhannya, baik untuk berburu maupun mengeksplorasi wilayah jelajahnya.

Besar kemungkinan anak harimau sumatera yang dilepas itu akan dapat bertemu kembali dengan induknya.

"Pada saat terjerat dia sempat beberapa hari ditemani induk bersama satu saudaranya (harimau lainnya). Jadi yang terlihat ada tiga sebenarnya itu di lokasi.,” tuturnya.

“Selama Danau Putra dirawat beberapa kali terlihat dua harimau (di lokasi terjerat). Kemungkinan induknya masih menunggu dan mencari anaknya."

Baca juga: Harimau Kembali Mangsa Lembu di Bahorok, Warga Resah Sampai Minta Dievakuasi

"Dokter hewan kemarin menyampaikan mereka memiliki insting untuk mencari saudaranya," lanjut Adhi.

Penetapan lokasi pelepasan harimau ke habitat itu juga berdasarkan pantauan petugas bahwa Danau Putra bersama induknya pernah terekam kamera pengintai di lokasi tersebut.

"Sebelumnya pada Juni 2020, tiga harimau itu terekam pernah berada di lokasi pelepasliaran. Makanya kami tetapkan lokasi pelepasliaran lokasinya di situ," ungkap Adhi.

Baca juga: Dalam Sepekan, Harimau Mangsa 3 Lembu di Langkat, Ini Penampakannya

Harimau Sumatera merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi di Indonesia.

Penetapan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar yang Dilindungi.

Harimau Sumatera saat ini berstatus critically endangered atau spesies yang terancam kritis, berisiko tinggi punah di alam liar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com