Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Jantung Dirawat Seruangan dengan ODGJ, Disiram Air dan Meninggal, RS Masih Bungkam

Kompas.com - 01/02/2021, 17:45 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Rumah sakit masih bungkam

Sementara itu, Dirut RSUD Tarakan dr.Hasbi masih enggan berkomentar.

Hasbi meminta wartawan menanyakan proses kasusnya ke polisi.

"Sudah di polisi, kalau mau tau perkembangannya tanyakan ke polisi, kami belum bisa berkomentar," jawab dia.

Baca juga: Brigadir K Dibebastugaskan dari Satuan, Bermula Tewasnya Buronan Judi yang Diduga Ditembak di Depan Anak Istri

Lima saksi dari rumah sakit diperiksa

Ilustrasi hukumShutterstock Ilustrasi hukum
Kasat Reskrim Polres Tarakan Iptu Muhammad Aldy mengatakan telah memeriksa lima orang saksi.

"Kami sudah panggil lebih lima orang sebagai saksi, semua dari pihak RSUD Tarakan," jawabnya.

Selama ini pemeriksaan tersendat karena harus polisi harus melakukan rapid test antigen kepada saksi.

"Mohon maaf kalau terkesan lamban, kita tidak mau lagi kecolongan macam kemarin, ada saksi kasus kita undang ternyata positif Covid-19, kita terus berproses untuk laporan saudara Mukhlis," jelas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Nunukan, Ahmad Zulfiqor |Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com