Selama dirawat, ibunya hanya bisa dipantau melalui layar monitor.
Dia mendapatkan kabar dari adiknya bahwa kondisi sang ibu lemah dan hanya mampu melambaikan tangan.
Adiknya juga memeberitahukan, ODGJ tersebut malah menyiramkan air mineral ke tubuh ibunya sampai basah kuyup.
"Adik saya video call saya, ibu disiram 4 botol air mineral ukuran 600 liter per botol, kebayang rasanya bagaimana? Orang sakit jantung, dikasih setelan AC paling dingin, disiram air, dan dikasih pakaian kurang layak? Jangan tanya gimana perasaan saya, sampai ubun-ubun emosi naik," katanya.
Baca juga: Sumur Tua Berbau Busuk dan Menyengat, Saat Diperiksa Ternyata...
Ibunya dinyatakan terpapar Covid-19, namun Mukhlis belum juga menerima surat keterangan hasil pengecekan Covid-19.
Dengan demikian, keluarga diminta menyerahkan sepenuhnya penanganan kepada petugas medis.
"Sampai sekarang saya minta surat keterangan Covid-19, RSUD tidak kasih, itu sudah janggal, terus secara logika, apa iya tiba-tiba gila sampai ditempatkan bersama ODGJ? Rekam medis di RSUD Pertamedika atau RS Angkatan Laut Tarakan, tempat biasa ibu check up, jelas menyatakan sakit jantung," kata dia.
Baca juga: Kisah Nenek Diarak Warga ke Kantor Polisi karena Mencopet, Bingung Ditinggal Suami dan Anak Merantau