Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usulkan "Jateng di Rumah Saja", Ganjar: Saya Ingin Melihat Jawa Tengah Sepi

Kompas.com - 01/02/2021, 17:19 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Untuk menekan persebaran Covid-19, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal mengusulkan sebuah gerakan bernama “Jateng di Rumah Saja”.

Gerakan ini bertujuan agar masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah supaya.

Rencananya, saat “Jateng di Rumah Saja” berlangsung, seluruh warga Jawa Tengah diminta untuk tetap berada di rumah selama dua hari.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut upaya itu diharapkan bisa mengurangi aktivitas warga yang menimbulkan keramaian di luar rumah.

“Dengan cara itu, maka potensi terjadinya kerumunan pasti tidak terjadi. Juga aktivitas yang menimbulkan keramaian juga pasti tidak ada. Dengan cara itu, kita bisa menyetop penyebaran Covid-19," ujar Ganjar di kantornya, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Cegah Kerumunan, Ganjar Cetuskan Gerakan Jateng di Rumah Saja Selama 2 Hari

Dia mengatakan usulan ini pantas dijajal karena kasus Covid-19 terus bertambah, meski sejumlah kebijakan telah dijalankan.

"Saya ingin mengusulkan, bisa tidak masyarakat menahan diri di rumah secara serentak. Namanya program Jateng di Rumah Saja. Kebijakan ini sedang kita siapkan, syukur-syukur di weekend ini kita di rumah saja semuanya. Jadi, saya pengen melihat Jawa Tengah sepi, minimal dua hari saja," urainya.

Bakal disosialisasikan

Ganjar menggarisbawahi usulan itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan agar membangun kesadaran bahwa Covid-19 berbahaya.

Ia menuturkan virus tersebut telah merenggut banyak korban jiwa.

"Apakah kita tidak bisa membangun kesadaran itu. Kalau dua hari saja kita menjaga diri dan menahan diri untuk tidak keluar rumah, maka nanti bisa dilihat apakah ini bisa efektif," ucapnya.

Dia menambahkan “Jateng di Rumah Saja” bakal disosialisasikan ke seluruh warga di provinsinya.

Baca juga: Walkot Solo Tak Setuju Usulan Ganjar 2 Hari di Rumah untuk Tekan Kasus Covid-19

“Intinya ya di rumah saja, jadi kita coba menahan diri dua hari saja, mungkin apa tidak. Ini yang kita siapkan. Nanti Pak Sekda akan bicara dengan seluruh Sekda kabupaten/kota kita sosialisasikan kepada masyarakat. Yuk kita menahan diri. Anggap saja seperti camping di rumah, tidak keluar," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com