Pesawat Sriwijaya Air SJ 192 rute Jakarta-Pontianak yang dinaiki kakak beradik Riyanto dan Suyanto ternyata terjatuh, empat menit usai lepas landas dari Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Seharusnya pesawat tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak pada pukul 15.15 WIB, namun pesawat bernomor penerbangan SJ 182 itu tak kunjung datang.
Kontak terakhir pesawat tersebut terjadi pada pukul 14.40 WIB.
Keluarga saat itu masih berupaya menghubungi Riyanto namun tidak ada respons.
Baca juga: Sang Anak Berteriak Lihat Ayah Ibunya Tewas Tersetrum dan Tinggalkan 4 Anak yang Masih Kecil
Keduanya kemudian dibawa dari Jakarta menuju ke Sragen melalui Bandara Internasional Yogyakarta.
Kakak beradik tersebut dimakamkan bersebelahan di pemakaman Dukuh Tengaran, Katelan, Tangen, Sragen, Jawa Tengah pada Minggu (31/1/2021).
Sang ayahanda, Wagiyo (66) menuturkan, telah mengikhlaskan kepergian anak-anak mereka.
"Saya ikhlas apa pun yang terjadi. Yang penting jasadnya ditemukan," kata Wagiyo.
Pemakaman kedua kakak beradik korban jatuhnya Sriwijaya Air itu diwarnai isak tangis keluarga.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Dony Aprian, Robertus Belarminus), Tribun Jateng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.