Dirinya juga sudah mengambil sampel dari batu tersebut untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
"Tapi apakah batu tersebut adalah benar-benar benda antariksa, kami belum bisa memastikan. Tadi baru diambil sampel saja," kata Robiatul, Jumat (29/1/2021).
"Nanti kita uji dengan melihat struktur dari kikisan batu yang sudah kita ambil dan diuji sifat magnetik dari batu tersebut," tambah Peneliti dari lembaga Observatory Astronomy Itera Lampung (OAIL) tersebut.
Menurutnya, batu meteorit yang jatuh ke bumi memiliki ciri-ciri khusus. Selain mengandung magnet, biasanya juga ada goresan hitam akibat gesekan dengan atmosfer bumi.
Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Farid Assifa, Aprillia Ika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.