Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Pontianak Disebut Melandai, Wali Kota Klaim Warga Taat Prokes

Kompas.com - 29/01/2021, 11:09 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Edi Rusdi Kamtono menyebut perkembangan kasus pandemi Covid-19 di Kota Pontianak mengalami penurunan serta cenderung landai.

Hal tersebut dibuktikan dengan hasil screening tes swab dan kondisi rumah sakit yang ada di Kota Khatulistiwa tersebut.

Edi mengklaim, kasus yang landai ini disebabkan ketaatan masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang kian meningkat.

"Ditambah pembatasan-pembatasan yang dilakukan sehingga bisa memutus mata rantai kluster baru yang berpotensi," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/1/2021).

Baca juga: Bakamla Deteksi Dua Kapal Tanker Asing di Pontianak dari Dimatikannya AIS

Ia menambahkan, perilaku masyarakat sudah sangat terbiasa dengan protokol kesehatan.

Masyarakat juga sudah memahami bagaimana menjaga imunitas tubuh dengan pola hidup sehat sehingga bisa melawan virus corona.

Namun demikian pihaknya terus mengikuti perkembangan kasus Covid-19 di Kota Pontianak di mana mobilitas dan aktivitas masyarakat semakin tinggi.

Untuk itu Tim Satgas Covid-19 Kota Pontianak terus melakukan monitoring.

"Untuk perkembangan zona juga semu, jadi kadang bisa meningkat dan menurun," ujar Edi.

Baca juga: 24 Nakes Tidak Datang Vaksinasi, Dinkes Pontianak Telusuri Identitas dan Alasannya

Uji swab juga masih gencar dilakukan meskipun ditujukan bagi mereka yang berpotensi pernah kontak erat maupun yang datang dari luar kota.

Seperti halnya yang dilakukan di pelabuhan-pelabuhan yang ada di Provinsi Kalbar.

"Kita harapkan di Bandara Udara juga semakin ketat sehingga bisa mengendalikan kasus," sebut Edi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidiq Handanu menerangkan, pada Januari 2021, rumah sakit yang melayani pasien Covid-19 tingkat huniannya tercatat di bawah 30 persen. Ia berharap hal ini bisa dipertahankan.

"Kita harus tetap waspada karena episentrum Covid-19 di Pulau Jawa sedang tinggi-tingginya," kata Handanu.

Baca juga: 72 Nakes di Pontianak Disuntik Vaksin, 14 Orang Tak Layak karena Komorbid

Untuk tingkat hunian pasien Covid-19 yang diisolasi di Rusunawa Nipah Kuning dalam bulan ini rata-rata di bawah 10 orang.

"Pelaksanaan screening yang diberlakukan terhadap pendatang yang masuk ke Kota Pontianak, baik lewat udara dan laut sebagai langkah tepat untuk mencegah transmisi dan mutasi virus dari luar," ucap Handanu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com