Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Terpilih Cianjur Beri Sinyal Rotasi dan Mutasi Pejabat

Kompas.com - 26/01/2021, 09:16 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Bupati terpilih Kabupaten Cianjur Herman Suherman memberikan sinyal kuat mengenai rencana perombakan di tubuh birokrat.

Kepada Kompas.com, Herman yang berpasangan dengan TB Mulyana Syahrudin ini menegaskan bahwa rotasi dan mutasi pejabat harus dilakukan.

“Harus itu, untuk penyegaran. Saya komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Herman saat ditemui di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Paket Susu Kotak untuk Penghuni Lapas di Cianjur Ternyata Narkoba

Menurut Herman, rotasi dan mutasi akan dilakukan terhadap pejabat mulai tingkat eselon 2B, 3A, 3B, 4B dan 4A.

“Untuk beberapa kategori nanti akan open bidding, lelang jabatan,” ucap dia.

Herman menginginkan jajarannya adalah orang yang benar-benar bisa bekerja.

“Bisa melayani masyarakat secara paripurna, dan tentunya tidak korupsi,” ujar Herman.

Baca juga: Bencana Alam di Awal Tahun, Longsor hingga Hujan Es Melanda Cianjur

Berbagi porsi dengan Wabup

Selain itu, Herman berjanji akan berbagi porsi dengan wakilnya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Sinergitas dinilai sangat penting untuk menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun ke depan.

“Pak TB Mulyana ini bagi saya bukan sekadar wakil. Namun, layaknya saudara. Jadi, tidak akan ada dusta di antara kita,” ucap Herman.

Pasangan Herman-TB Mulyana ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Cianjur periode 2021-2026 setelah unggul di Pilkada 2020.

Pasangan yang diusung partai koalisi Golkar, PPP, PAN, PDI-P, dan Nasdem ini mendulang 600.394 suara atau sebesar 57 persen dari suara sah.

Saat ini, Herman Suherman-TB Mulyana Syahrudin masih menunggu jadwal pelantikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com