Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhan Petani di Depan Kapolres: Tak Harus Ada Pupuk Bersubsidi, yang Penting Mudah Mendapatkannya

Kompas.com - 23/01/2021, 08:01 WIB
Tresno Setiadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Belum lagi, tak selalu pihak yang dimintai tanda tangan berada di tempat. Asmawi menyarankan birokrasi yang rumit itu harus disederhanakan.

"Misalnya kalau saya ada di rumah kalau hari itu saya pas pergi terpaksa besok. Selanjutnya, setelah saya tanda tangan, ke penyuluh kalau pas pergi ya ditunda besok lagi. Penyuluh sudah, minta tanda tangan lagi ke dinas, ternyata dinas luar kota. Ya keburu tanaman mati," kata dia.

Kapolres Tegal AKBP Rita Wulandari mengatakan, kedatangannya bertujuan menampung keluhan dan kesulitan petani.

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Mesum di Ruang Isolasi Diduga Polisi, Kapolres: Langsung Didatangi Propam

Ia berjanji akan mencari solusi terkait masalah itu.

“Intinya pemerintah akan memberikan yang terbaik dan termudah. Mudah-mudahan dari pusat ada solusi, sehingga petani termotivasi lagi untuk bercocok tanam,” kata Rita.

Setelah dari Kalinyamat Kulon, Rita bersama Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan menyambangi peternak itik produksi telur asin di Pesurungan Lor dan petani tambak di Margadana untuk melihat potensi ketahanan pangan di Kota Tegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com