SAMARINDA, KOMPAS.com - Seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur masih berstatus zona merah Covid-19 hingga Senin (18/1/2021).
Hal ini dipicu lonjakan kasus positif Covid-19 yang terus meninggi hampir di 10 kabupaten dan kota setiap harinya.
Laporan Satgas Covid-19 Kaltim selama satu pekan terakhir, penambahan kasus positif di Kaltim setiap harinya sekitar 400 sampai 500 kasus.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Kota Balikpapan Terapkan PPKM
Kota Balikpapan disebut sebagai episentrum atau pusat penularan paling rawan, juga dengan jumlah kasus positif tertinggi di Kaltim.
Hal tersebut karena beberapa sebab. Selain sebagai pintu masuk Kaltim melalui udara, laut maupun darat, Balikpapan juga kota industri.
Karena posisi tersebut, Balikpapan selalu dilintasi banyak orang baik antar daerah di Kaltim maupun diluar Kaltim.
"Hal demikian sangat memengaruhi penularan Covid-19 yang tinggi. Karena itu angka positif di Balikpapan selalu tertinggi," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Padilah Mante Runa saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Baca juga: 70 Makam di TPU Damanhuri Samarinda Rusak Diterjang Longsor
Posisi Balikpapan tentu berbeda dengan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang letaknya di perbatasan wilayah Kaltim, paling jauh dan sulit diakses.
Karena itu penyebaran virus pun minim, seiring mobilitas masyarakat juga minim. Terbukti daerah ini paling rendah kasus Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.