Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkalpinang Zona Merah Covid-19, Gedung Pendidikan Jadi Lokasi Karantina

Kompas.com - 07/01/2021, 20:28 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mengalihfungsikan gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk menampung lonjakan pasien Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Pangkalpinang, M Hakim mengatakan, gedung LPMP dengan kapasitas 48 kamar dibuka untuk karantina mulai Jumat (8/1/2021).

"LPMP Babel dibuka untuk menampung pasien yang memang membutuhkan. Besok sudah ada 15 yang akan masuk," kata Hakim di perkantoran pemkot, Kamis (7/1/2021).

Hakim menuturkan, sistem isolasi mandiri bisa dilakukan jika pasien dan kondisi lingkungan dinilai layak.

Baca juga: Lebih Murah, Rapid Test Antigen di Bandara Pangkalpinang Diserbu Warga hingga Antrean Mengular

Sehingga mereka yang menjalani perawatan di pusat karantina hanya yang sangat membutuhkan saja.

Namun demikian, antrean pasien untuk dibawa ke pusat karantina diprediksi tetap terjadi karena lonjakan kasus sejak sepekan terakhir.

Tercatat di Pangkalpinang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 lebih dari 1.000 orang.

Sementara untuk seluruh Kepulauan Bangka Belitung mencapai 2.716 orang.

Dari jumlah keseluruhan itu, sebanyak 2.053 orang dinyatakan sembuh atau selesai isolasi.

Sementara Pangkalpinang saat ini dinyatakan sebagai zona merah sebaran pandemi Covid-19.

Baca juga: Pembunuh Ojol Wanita Dalam Karung di Pangkalpinang Dikejar hingga Palembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com