Kejadian bermula saat pukul 03.00 WIB, pemilik kos bernama Imam Santoso (46) curiga karena jendela kamar Adnan masih terbuka.
Setelah dipanggil-panggil dan diintip dari jendela, tampak Adnan hanya bergeming.
"Saksi mencoba memanggil nama korban dari luar, tapi korban tidak menyahut. Ketika diintip dari luar terlihat sedang tidur,” kata Setiadi
Karena mengetahui korban tengah menjalani isolasi mandiri, tak ada warga yang berani mengecek kondisi Adnan ke dalam.
Baca juga: Vaksinasi Ditunda gara-gara Bupati Tak di Lokasi, Satgas Covid-19 Sumbar: Tak Masuk Akal
Para saksi kemudian menghubungi pihak berwajib agar mengecek kondisi Adnan.
“Karena saksi tahu korban sedang isolasi mandiri, jadi tidak berani masuk, saksi melapor ke Pemdes dan bidan desa setempat,” ujarnya.
Jenazah pun ditangai sesuai protokol Covid-19.
Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dari riwayat penyakit, diketahui Adnan memiliki diabetes.
“Setelah berkomunikasi dengan pihak keluarga, disepakati untuk jenazah dikebumikan di Purbalingga. Pemakaman dilakukan oleh petugas pun dengan protokol Covid-19,” pungkasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.